Jakarta - Liburan adalah hal yang dibutuhkan semua orang, terlebih untuk mengistirahatkan pikiran sejenak akibat rutinitas yang padat. Namun di samping kesenangan tersebut, kamu harus juga memperhatikan keselamatanmu terutama dalam asuransi perjalanan.
Untuk kamu yang memiliki jadwal bepergian padat, sangat cocok untuk mempunyai asuransi perjalanan. Jadwal padat yang dimaksud dapat berupa urusan kantor, bisnis, atau hanya berlibur biasa.
Dengan adanya asuransi perjalanan, kegiatan berliburnya akan diproteksi dari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja seperti barang tertinggal, delay pesawat, dokumen hilang, pembatalan penerbangan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah tips memilih asuransi perjalanan yang baik.
1. Jangka Waktu Perlindungan
Ketika ingin memilih asuransi perjalanan, pastikanlah memilih sesuai dengan jangka waktu perjalananmu. Karena asuransi perjalanan hanya bisa digunakan saat kamu melakukan perjalanan. Kamu juga harus mengecek dan mengkalkulasikan premi yang dibayar, jangan sampai kamu kelebihan membayar premi.
2. Kondisi Kesehatan
Jika kamu ingin proses klaim asuransi berjalan lancar, pasikan untuk jujur terhadap riwayat penyakit atau kondisi kesehatanmu. Memang, perusahaan tidak menanggung kondisi kesehatan yang telah ada. Akan tetapi, jika kamu menyembunyikan, justru klaim asuransi bisa saja ditolak.
3. Besarnya Perlindungan yang Diberikan
Membaca dan memeriksa secara detail perlindungan yang diberikan asuransi perjalanan memang sangat penting. Hal ini untuk menghindari double proteksi dari asuransi dan merugikan kamu karena membayar sudah membayar premi.
Seperti ibarat kamu telah mempunyai asuransi jiwa. Maka kamu tidak perlu mengajukan asuransi perjalanan seputar klaim meninggal dunia. Kamu hanya perlu memilih seputar kehilangan barang atau delay pesawat.
4. Luasnya Perlindungan
Selain membaca perlindungan yang diberikan, kamu juga harus mengetahui sejauh mana asuransi perjalanan akan melindungi risiko. Bila kamu bepergian untuk kemudian melakukan olahraga ekstrem, mengunjungi daerah konflik atau wisata alam liar, biasanya tidak diproteksi. Berbeda dengan aktivitas ekstrem, perusahaan asuransi akan membuat pernyataan mengenai premi tambahan di luar premi asuransi perjalanan.
5. Bandingkan Paket yang Didapat
Jangan hanya berpacu pada satu perusahaan asuransi. Kamu juga harus membandingkan paket yang kamu dapat. Sebaiknya pilihlah perusahaan asuransi yang menanggung wisata lokal maupun internasional.
6. Hitung Frekuensi Perjalanan
Hal penting lainnya adalah menghitung kira-kira dalam setahun berapa kali kamu melakukan perjalanan. Angka tersebut bisa mematok apakah kamu akan mengambil asuransi perjalanan tahunan atau satuan.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 4 Tips Memilih Asuransi Bagi Pemula dari Felicia Putri Tjiasaka
- Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan pada Usia Muda
- 4 Asuransi yang Wajib Kamu Miliki
- Rincian Biaya yang Dikenakan Pada Asuransi Jiwa Unit Link