Jakarta - Asuransi kesehatan merupakan polis yang penting untuk dimiliki, terlebih bagi keluarga. Maka dalam memilih asuransi kesehatan keluarga perlu memperhatikan kebutuhan setiap anggota keluarga. Jangan hanya tergiur dengan polis asuransi kesehatan keluarga dengan premi murah tetapi manfaat yang diberikan tidak sebanding.
Karena biasanya nasabah menginginkan polis asuransi kesehatan keluarga yang memiliki limit tinggi dan premi murah. Hal ini bisa saja didapat jika calon nasabah membandingkan berbagai pilihan polis dari perusahaan asuransi lainnya secara online. Dengan begitu, akan lebih mudah menimbang kelebihan dan kekurangan masing-masing polis yang ingin dipilih. Yuk, bandingkan polisnya secara online!
Selain membandingkan polis yang ada di Indonesia, bisa juga mengikuti tips memilih asuransi kesehatan untuk keluarga terbaik berikut ini:
1. Memilih Sesuai Kebutuhan
Kunci dalam memilih asuransi ialah mampu menyesuaikan manfaat asuransi dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Maka Anda harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan Anda, baru Anda bisa menyesuaikan dengan jenis asuransi yang cocok.
Ex : Memiliki anak berusia bayi atau baru lahir (kebutuhan), maka jenis asuransi yang cocok adalah Asuransi kesehatan keluarga yang menanggung usia peserta mulai dari usia 0 dan pertanggungan biaya imunisasi.
2. Fleksibilitas Penambahan Anggota Keluarga
Pastikan memilih polis asuransi kesehatan keluarga yang dapat menambahkan anggota keluarga baru dengan mudah. Jika anggota keluarga yang paling senior meninggal dunia, maka anggota keluarga lainnya dapat melanjutkan polis yang sama dengan menambahkan anggota keluarga lainnya tanpa kehilangan manfaat pertanggungan.
3. Manfaat Coordination of Benefit (CoB)
Coordination of Benefit (CoB) adalah manfaat di mana jika BPJS Kesehatan tidak dapat mencakup semua biaya perawatan, maka tertanggung bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi kesehatan swasta. Saat ini ada 11 perusahaan asuransi swasta yang memberikan manfaat CoB dengan BPJS Kesehatan, yaitu Avrist, Arthagraha General Insurance, Astra Buana, Mega, CAR, Takaful Keluarga, Bina Dana Arta, Sinarmas MSIG, Generali Indonesia, Tugu Pratama, dan Multi Artha Guna (MAG).
4. Menanggung Hingga Usia Lanjut
Sebaiknya, pilih asuransi kesehatan keluarga yang menanggung usia nasabah hingga 100 tahun. Dengan begitu, ketika memasuki usia lanjut, tertanggung tidak perlu ganti polis. Sebab, premi asuransi kesehatan untuk orang tua umumnya cukup mahal.
5. Limit Sebanding dengan Biaya Rumah Sakit
Ingat, dalam memilih asuransi jangan hanya berfokus pada premi murah saja, melainkan cari yang limitnya sebanding dengan biaya rumah sakit saat ini. Misal, jika biaya rawat inap berkisar Rp500 ribu semalam, maka cari polis yang memberikan pertanggungan rawat inap di atas nominal tersebut.
Dengan memiliki asuransi kesehatan keluarga Anda mampu terlindungi dari risiko finansial. Dengan terlindungi oleh asuransi kesehatan keluarga, kita akan selalu siap dengan risiko jika salah satu anggota keluarga membutuhkan biaya perawatan secara tiba-tiba.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- 3 Hal yang Diperhatikan Saat Memilih Asuransi Gigi
- Wajib Tahu! 3 Kelebihan & Kekurangan Asuransi Pendidikan
- Mengenal Apa Saja Manfaat Asuransi Gigi
- Apa Itu E-Polis Asuransi? Begini Penjelasannya