Tips Konsumsi Makanan Kaleng Selama Puasa

Makanan kaleng bisa menjadi pilihan untuk berbuka atau sahur saat puasa di kala pandemi corona yang membuat kita mesti di rumah saja.
ilustrasi makanan kaleng. (Foto: Pixabay.com)

Jakarta - Tak sediki orang yang mengonsumsi makanan kaleng untuk sahur atau berbuka puasa selama Ramadan di tengah pandemi virus corona saat ini. Pertimbangannya tentu, salah satunya, efektif. Tinggal buka, dan “tuang.”

Meski beberapa makanan kaleng, seperti daging segar, sayuran, dan buah-buahan masih mengandung nutrisi, terdapat cara membuat makanan kaleng agar lebih sehat untuk dikonsumsi.

Dilansir dari CNA Lifestyle, ahli diet dan pendiri Aptima Nutrition & Sports Consultants, Jaclyn Reutens, mengatakan terdapat beberapa makanan kaleng yang mengandung nutrisi untuk tubuh.

"Ikan kaleng seperti tuna dan salmon kaya protein dan zinc. Kacang kalengan, seperti buncis, kacang hitam, kacang merah, tinggi serat terutama serat larut, serta mineral seperti magnesium, seng, dan kalium," kata Reutens.

...disarankan untuk menambahkan beberapa makanan kaleng ke dalam menu makan sesekali.

Selain rasanya yang lezat, makanan kaleng memang bisa menjadi pilihan untuk sahur dan berbuka puasa lantaran praktis. Terlebih kondisi seperti sekarang ini, dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyimpan makanan kaleng bisa menjadi salah satu solusi meminimalisir keluar rumah untuk berbelanja.

Tapi, awas, perlu diingat kandungan garam, gula, lemaknya, serta zat aditif, seperti penstabil makanan dan penambah rasa juga digunakan makanan kaleng guna mempertahankan umurnya agar bisa tahan lama untuk disimpan. Karena itu disarankan untuk menambahkan beberapa makanan kaleng ke dalam menu makan sesekali.

Makanan Kaleng
Ilustrasi makanan kaleng. (Foto: Pixabay.com/goodlynx)

Berikut Tagar rangkumkan sejumlah tips membuat makanan kaleng agar lebih sehat untuk dikonsumsi.

1. Mi Instan

Tak sedikit orang yang menambahkan beberapa bahan makanan ke dalam mi instan.

Misalnya, menambahkan telur atau potongan daging ayam dan sayuran beku seperti brokoli guna meningkatkan asupan protein, zinc, folat, iron, dan vitamin A.

Tak hanya sekadar saus, bagi pecinta mi instan goreng juga bisa mengkreasikannya dengan beberapa makanan kaleng.

Caranya, tambahkan tuna kalengan yang ditumis dlam minyak zaitun dengan sayuran campuran beku untuk mendapatkan asam lemak omega-3, vitamin B, C, D, dan serat.

Daging cincang beku dan biji-bijian juga bisa dipilih guna mendapatkan kandungan zat besi, folat, magnesium, dan serat.

Rebus dan tiriskan kacang merah kalengan dan kembang kol beku ke dalam mi instan untuk agar lebih sehat karena mengandung serat, protein, kalium, dan folat.

Untuk membuatnya lebih sehat, dianjurkan untuk memilih mi instan dengan bumbu natrium lebih rendah dan mi instan goreng guna mengurangi asupan lemak.

2. Daging Kornet

Saat mengonsumsi daging kornet, bisa ditambahkan dengan biji jagung agar mendapatkan asupan vitamin A dan B6, niasin dan serat.

Cara lainnya, bisa menggoreng daging dengan kacang polong agar dapat vitamin A dan C, folat, mangan, dan serat.

Disarankan untuk membatasi menyantap daging kornet setidaknya hanya sekali dalam seminggu.

Jika memungkinkan, carilah daging kornet yang mengandung natrium, lemak, dan pengawet lebih sedikit.

3. Ikan Sarden

Sayuran beku bisa menjadi pilihan sempurna sebagai pendamping saat memasak ikan sarden kalengan.

Misalnya dengan menambahkan tumisan sayuran beku seperti wortel yang mengandung beta-karoten dan serat atau brokoli yang kaya akan folat, sulphrophane pencegah kanker, dan mangan pelindung tulang.

Agar membuatnya lebih sehat, bisa memilih ikan yang dikalengkan dalam air atau minyak zaitun sebagau gantinya karena dapat membuang cairan lebih mudah dan membilasnya dengan air.

4. Tuna Kalengan

Jika merasa bosan dengan pasta, tuna juga bisa digoreng dengan sayuran beku seperti asparagus atau bayam yang mengandung vitamin B, serat, dan zat besi.

Kacang merah kaleng juga bisa ditambahkan guna mendapatkan kandungan protein dan serat ekstra.

Selain itu, bisa mencampurkan dengan sayuran beku dan buah beku seperti stroberi dan blueberry dalam makanan karena potasium di dalamnya bisa membantu menyeimbangkan efek buruk natrium. []

Berita terkait
Tips Memilih Menu Diet Sehat Bagi yang Berpuasa
Selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, tak sedikit orang yang memanfaatkan momen ini untuk menjalankan diet sehat.
Tips Memilih Camilan Sehat Selama Puasa
Bulan Ramadan dipastikan banyak penjual musiman menjajakan camilan berbuka puasa. Berikut tips memilih camilan sehat selama puasa.
Tips Mempersiapkan Tubuh untuk Berpuasa
Sebelum berpuasa, umat Islam dari sekarang mulai mempersiapkan tubuh untuk berpuasa. Berikut tips yang harus diperhatikan.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja