Jakarta- Webinar Tagar.id yang bertema “Cermat Berasuransi Agar Tidak Merugi” dilaksanakan pada tanggal 11 November 2021 pada pukul 9:00 – 10:30 WIB. Tagar.id mengundang Cindy Xie dan Lolita Setyawati sebagai pembicara di acara tersebut dan Eggie Nurmahabbi sebagai moderator.
Pembicara pertama yaitu Cindy xie selaku Insurance Content Creator yang memulai karirnya pada tahun 2018 sampai sekarang ini memberikan edukasi seputar asuransi. Menurut dia stigma orang-orang terhadap asuransi masih sangat rendah atau masih belum mengetahui tentang apa itu asuransi.
“Mangkanya kenapa saya dateng ke social media, untuk mengedukasi konsep asuransi yang benar, supaya lebih banyak orang Indonesia yang terproteksi dan bisa mengalihkan risiko-risikonya ke asuransi” ujar Cindy.
Pembicara kedua yaitu Lolita Setyawati selaku Independent Financial Planners sekaligus Educator dan juga Content Creator di Instagram dan youtube. Ia memberikan edukasi seputar keuangan, karena menurutnya masalah keuangan adalah hal terpenting di dalam kehidupan dan di masa muda jarang sekali ada edukasi mengenai keuangan.
“Padahal itu adalah ilmu yang sangat penting di dalam kehidupan kita semua, karena nanti akan berpengaruh sampai kita tua. Mangkanya kalo ga kita atur dari sekarang selagi masih pada muda nanti akan menyesal dikemudian hari” ujar Lolita.
Kedua pembicara ini saling bertukar cerita seputar bagaimana cara memilih asuransi yang tepat, apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih asuransi, dan tips and trick bagaimana tidak salah memilih asuransi kepada peserta. Keseruan dari tema ini membuat peserta webinar menanyakan pertanyaan yang tentunya dijawab oleh kedua pembicara ini. Setelah sesi tanya jawab, webinar ini di tutup dengan closing statement dari masing-masing pembicara. []
(Ghariza Syifa Riyashi)
Baca Juga
- Mau Investasi Emas Secara Online? Ini Tips Paling Aman
- Jiwasraya Bayar Polis Nasabah, Angin Segar Asuransi
- Allianz Life Edukasi Vaksin Covid ke Pemegang Polis Asuransi
- 4 Tips Agar Mendapatkan Nilai Terbaik pada Polis Asuransi