Jakarta - 1 Oktober diperingati sebagai Hari Lansia Internasional. Memperingatinya berarti meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan mental keluarga atau anggota masyarakat terdekat yang masuk kategori lanjut usia atau lansia.
Gangguan mental sering terjadi pada populasi lansia.
Menurut Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), kesehatan mental anggota keluarga atau kerabat lansia penting dijaga di tengah pandemi. Pasalnya selain karena situasi, lansia kerap mengalami gangguan mental.
"Gangguan mental sering terjadi pada populasi lansia. Cepatnya perburukan pada pasien lansia yang mengalami infeksi Covid-19, serta tingginya angka kematian pada lansia menyebabkan peningkatan risiko terganggunya kesehatan mental," kata Ketua Umum PERGEMI, Prof. dr. Siti Setiati, SpPD, K-Ger, MEpid, Kamis 1 Oktober 2020.
Akibatnya gangguan mental itu memperberat gangguan psikiatrik yang sudah dialami lansia. Efeknya juga merembet pada gangguan status fungsional dan kognitif kalangan lansia.
"Adanya gangguan interaksi sosial dengan dunia luar meningkatkan risiko depresi dan cemas di kalangan usia lanjut," ujarnya.
Baca juga:
- Kisah Mantan Istri Ustaz Abdul Somad Setelah 9 Bulan Perceraian
- Hari Lansia Internasional, Cara Bentengi Lansia saat Pandemi
Siti menuturkan situasi dan lamanya waktu isolasi yang dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona selama ini juga dapat memicu gangguan kesehatan mental pada lansia. Risiko itu lebih rentan muncul dari lansia yang menjalani isolasi di luar perawatan anggota keluarga.
"Isolasi diri juga akan sangat berdampak pada lansia yang selama ini hanya mengandalkan kontak sosial di luar rumah, seperti panti jompo, daycare khusus lansia, atau komunitas tertentu di masyarakat," tuturnya.
Sebab itu pola komunikasi keluarga atau anggota masyarakat terdekat kepada lansia perlu ditingkatkan untuk menjaga kesehatan mental mereka di tengah situasi pandemi.
"Yang dapat dilakukan oleh keluarga, kerabat, dan teman-teman adalah lebih sering, menelepon keluarga yang berusia lanjut yang sudah tidak sering dikunjungi lagi, mengajarkan cara berkomunikasi secara online, mengupayakan online konsultasi," katanya.
Memberikan hewan peliharaan yang mudah dirawat dan disukai juga dapat mencegah gangguan mental pada lansia. Pasalnya langkah itu dapat mengobati perasaan kesepian yang kadang muncul pada lansia.