Tips Ampuh Menghadapi Teman yang Suka Baper

Teman yang suka baper memang bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Berikut tips yang bisa digunakan untuk menghadapi teman yang suka baper.
ilustrasi pertemanan. (Foto:Tagar/hotslipigirls)

Jakarta – Generasi milenial pasti tak asing lagi dengan kata Baper atau bawa perasaan, terkadang kita pun sering menyebut teman kita dengan kata tersebut. Teman yang dilabeli “baper” biasanya yang sedikit-sedikit marah, kesel, atau gampang menangis.

Baper, masih terbilang oke bila terjadi hanya sekali atau dua kali saja. Tetapi, jika terjadi berulang-ulang tentu membuat kita risih, atau istilahnya ‘cape deh’. Meski demikian, orang yang gampang baper juga menyenangkan lho dan kita tetap membutuhkan teman seperti mereka.

Tips anti baperIlustrasi pertemanan. (Foto:Tagar/Hotslipigirls)

Yang perlu ditekankan disini, kita juga tidak boleh menggunakan label “baper” sebagai tameng atas candaan atau apapun itu yang sesungguhnya sudah melewati batas. Terus harus gimana menghadapi teman yang suka baper? Berikut cara menghadapi teman yang suka baper yang Tagar rangkum dari berbagai sumber.

1. Berbicara dengan lembut

Dengan berbicara lembut, maka bukan hanya teman yang Baper saja yang bisa menjadi tenang, bahkan teman-teman anda yang sekeras sifatnya seperti batu juga bakal melunak. Ini, berlaku untuk semua suasana, entah kita sedang senang, marah, atau memberi saran.

Dengan nada Lebut apa yang kita sampaikan akan dihargai, ketimbang ngomong dengan nada terlalu tinggi atau kasar yang ujung-ujungnya hanya akan membuat suasana jadi lebih keruh.

2. Kendalikan guyonan atau candaan

Sebaiknya, pertama-tama buatlah candaan santai dan ringan dengan teman yang suka baper tersebut. Lalu berlanjut dari candaan santai ke tahap lumayan. Hal ini dimaksudkan agar si Baper mulai terbiasa, dan lama-kelamaan akhirnya dia bisa menerima semua candaan kita juga candaan dari orang lain.

3. Biarkan dia sendirian

Orang yang cepat baper itu, biasanya orang yang sensitif dan mereka membutuhkan waktu untuk sendirian. Terkadang lebih lama daripada manusia pada umumnya yang mungkin hanya butuh beberapa jam atau beberapa hari. 

Orang baper atau sensitif ini, bisa memerlukan waktu sampai berhari-hari tanpa mengabari kita dan dia tiba-tiba muncul kembali seperti tidak ada apa-apa. Ini, lantaran mereka butuh ruang sendiri untuk memikirkan semua hal dengan waktu yang lama.

3. Ingatkan agar tidak baper atas hal sepele

Bila menghadapi teman yang baperan, jangan ditinggalkan. Lebih baik, ajak dia berdiskusi juga kasih nasihat bahwa yang persoalan yang dibaperin itu gak penting.

Mula-mula, tanyakan kenapa hal sepele tersebut mengganggu dia. Setelah itu jelaskan bahwa hal sekecil itu tidak perlu dipikirkan. Yang pasti, kita harus menyampaikannya dengan bahasa yang lembut.

4. Perkenalkan dengan dunia luar

Sesekali ajak temanmu yang suka baper untuk bergaul dengan teman-teman kalian yang lain untuk mengetahui sifat-sifat orang yang sangat beragam. Hal ini juga penting, agar teman yang suka baper memperluas pergaulannya dan perlahan dia akhirnya mau menyesuaikan diri dan tidak baper lagi.

Selain itu, kita juga perlu mengingatkan bahwa dalam diri tiap-tiap orang ada hal-hal baik yang perlu kita hargai. Tetapi, terkadang ada sifat jahil yang menurutnya biasa tetapi bisa membuat teman kita yang lainnya menjadi baper.[]

Berita terkait
5 Tips Cara Menumbuhkan Alis agar Lebih Tebal
Berikut Tagar rangkumkan beberapa tips cara merawat alis agar lebih tebal tanpa perlu mengandalkan makeup dikutip dari laman Healthline:
9 Tips Makeup untuk Kulit Wajah Berminyak
Berikut Tagar rangkumkan beberapa tips makeup untuk kulit berminyak, dikutip dari berbagai sumber.
Tips Menghilangkan Penat Ketika Pandemi yang Aman dari Virus
Untuk menghilangkan penat di akhir pekan dan pandemi, Anda bisa tetap melakukan pekerjaan rumah.
0
HSS Series 4 Bandung: Mantan Duta Tawuran Siap Adu Jotos di Ring, Siap Edukasi Pasca-Pertandingan!
HSS kembali hadir dengan rangkaian partai seru dalam HSS Series 4 Bandung.