Tips Agar Kamu Merasa Nikmat Saat Membaca Alquran

Ada beberapa tips agar kamu merasakan nikmat untuk membaca Al-Qur’an. Berikut beberapa tipsnya.
Alquran (Foto:Tagar/Pexels)

TAGAR.id, Jakarta - Tentu saja pasti kita semua ingin dalam melakukan ibadah mempunyai rasa yang nikmat, sehingga kita rajin dan senantiasa untuk melakukan ibadah tersebut.

Tatkalah kita sebagai manusia pasti merasakan malas untuk melakukan ibadah, tetapi hal ini harus dilaksanakan karena kewajiban kita sebagai umat bergama harus melaksanakan ibadah itu. 

Ada beberapa tips agar kamu merasakan nikmat untuk membaca Al-Qur’an. Berikut beberapa tipsnya.


1. Dipaksa

Paksakan diri untuk terus bisa melakukannya tiap hari, suka atau tidak, ringan ataupun berat, cepat atau lambat asal jangan terlewat, terus paksakan diri.


2. Kebiasaaan

Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'. Kita akan merasa aneh jika tidak melakukannya sehari saja.


3. Kebutuhan

Kebiasaan yg terus di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.

Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta tilawah, akan merasa rugi jika tidak bisa melakukan membaca Al-Quran itu.


4. Kenikmatan

Pada tahap ini tilawah sudah menjadi 'candu'. tilawah berlama lama adalah 'kenikmatan'.

Sedangkan ketika kita melewatinya atau tidak membaca Al-Qur’an itu sehari saja, maka diri kita merasa resah karena tidak membaca Al-Qur’an itu.

Demikian beberapa tips agar kamu dapat nikmat membaca Al-Qur’an. Semoga kita semua diberikan rasa nikmat untuk melakukan segala ibadah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT.[]


(Haykal)

Berita terkait
Buah Ini Disebut 20 Kali dalam 16 Surat Alquran
Bahkan di dalam Al-Quran, buah ini disebut sebanyak 20 kali dalam 16 surat yang berbeda oleh Allah SWT.
Kuda dan Nama 19 Hewan yang Disebut dalam Alquran
Alquran menyimpan banyak kisah menarik dan kaya hikmah, bahkan ada kisah hewan. Berikut cerita kuda dan 19 hewan yang disebut dalam Alquran.
Sejarah Turunnya Alquran pada Tanggal 17 Ramadan
Sejarah turunnya Alquran diceritakan dalam berbagai sumber. Begini sejarahnya menurut buku Pengantar Studi Alquran karya Abdul Hamid.