TAGAR.id, Jakarta - Kurma atau lama latin dari Phoenix dactylifera adalah tanaman palma dalam genus phoenix yang buahnya dapat dimakan. Buah yang juga disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya akan nutrisi menguntungkan.
Bahkan di dalam Al-Quran, kurma disebut sebanyak 20 kali dalam 16 surat yang berbeda oleh Allah SWT. “Goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arah mu, niscaya pohon itu akan mengugurkan buahkurma yang masak kepadamu” (QS.Maryam:25).
Selain buah yang disukai nabi dan disebut dalam Al-Quran, kurma juga kerap dijadikan oleh-oleh di bawa pulang para jamaat yang selesai menunaikan ibadah haji maupun umroh. Kurma juga identik dengan takjil berbuka puasa, terlebih lagu rasulullah menempatkan kurma ditempat yang spesial saat bulan ramadhan.
“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena kurma itu membawa berkah. Jika tidak ada, berbukalah dengan air Karena air itu bersih”. (HR. Abu Dawud).
Bukan hanya itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dengan porsi ganjil. Karena ia memakan 3 butir kurma lalu minum segelas air putih sebelum sholat. Maka Nabi sangat menyarankan untuk mengawali berbuka puasa dengan kurma.
Kurma memiliki kandungan gula yang memiliki penyerapan yang lebih cepat ketimbang nasi oleh tubuh. Ketika kita mengonsumsi nasi, maka unsur gula yang diserap oleh tubuh membutuhkan waktu kurang lebih selama 5 jam, sedangkan kurma hanya membutuhkan waktu selama 1 jam.
Kurma dapat tumbuh kapan saja sepanjang tahun, namun lebih sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Secara umum kurma mengandung karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohidrat serta kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya seperti
· 7 gram serta
· 2 gram protein
· 20% kebutuhan kalium harian
· 14% kebutuhan magnesium harian
· 18% kebutuhan tembaga
· 15% kebutuhan mangan
· 5% kebutuhan zat besi harian
· 12% kebutuhan vitamin B6 harian
Tak hanya itu, kurma juga kaya dengan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksida seperti karoten, fenolik, Vnoid, dan anthocyanin.
Rasulullah pernah bersabda mengenai manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, “Barang siapa yang sarapan pagi dengan 7 kurma Ajwa. Pada hari tersebut orang itu orang itu tidak akan terkena racun dan sihir” (HR. Abu Dawud).
Tujuh butir kurma sebanding dengan 70 gram unsur penting yang dibutuhkan tubuh (vitamin dan mineral). Jumlah tersebut akan membantu tubuh membersihkan diri dari racun yang tersimpan dalam sisa-sisa makanan.
Kurma juga dipercaya dapat menjauhkan pemiliknya dari kelaparan. Dalam beberapa hadits menyebutkan bahwa tamr atau kurma kering dapat mencegah pemiliknya dari kelaparan.
Serta Ibnu Qayyim mengatakan bahwa ruthab atau kurma basah dapat meningkatkan kecerdasan seseorang terutama bila dimakan dengan biji buah cemara. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berisi :
“Berilah makan buah kurma kepada istri-istrimu yang sedang hami, karena sekiranya wanita hamil itu makan buah kurma, niscaya anak yang lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Maryam tatkala melahirkan Nabi Isa adalah buah kurma. Sekiranya Allah menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada kurma, maka Allah akan memberikan buah itu kepada Maryam” (HR. Bukhari).