Tingkatkan Daya Saing, Kemnaker Luncurkan SIPRONI

Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) meluncurkan SIPRONI, aplikasi yang bertujuan untuk peningkatan daya saing dan produktivitas.
Dalam rangka peningkatan daya saing dan produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Sistem Informasi Layanan Produktivitas Terkini (SIPRONI) di Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Tagar| kemnaker.go.id).

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan Sistem Informasi Layanan Produktivitas Terkini (SIPRONI) di Kota Bandung, Jawa Barat. Aplikasi ini bertujuan untuk  peningkatan daya saing dan produktivitas, .

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas  (Binalattas) Kemnaker, Budi Hartawan, mengatakan, peningkatan layanan produktivtlitas saat ini diarahkan agar implementasi peningkatan produktivitas dapat menghasilkan output yang fokus, masif, dan berkesinambungan.

Peningkatan daya saing dan produktivitas angkatan kerja Indonesia harus dilakukan secara sistematis dan terpadu.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Sambut Baik Bantuan Kemnaker 

"Sistem aplikasi SIPRONI ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara cepat kebutuhan peningkatan produktivitas setiap sektor usaha," ujar Budi dalam sambutannya secara virtual, seperti dikutip dari laman kemnaker.go.id.

Menurutnya, SIPRONI merupakan suatu metode pengukuran produktivitas dengan pendekatan efisiensi proses produksi yang telah menghasilkan output.

"Dengan mengukur tingkat produktivitas suatu perusahaan menggunakan SIPRONI, maka akan diperoleh gambaran kondisi dan kualitas sumber daya manusia  dalam mewujudkan cita-cita pembangunan, serta dapat melihat sejauh mana kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Budi.

Ditambahkan, walaupun upaya peningkatan produktivitas telah dilakukan lebih dari tiga puluh tahun (sejak tahun 1968),  berdasarkan data dan informasi yang ada, tingkat produktivitas Indonesia terlihat belum cukup memuaskan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Menurut World Economic Forum (WEF), dalam The Global Competitiveness Report 2019, skor daya saing Indonesia pada tahun 2019 sebesar 64,6 dan menempati peringkat 50 dari 141 negara yang tercakup.

Budi menambahkan dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai sekitar 265 juta jiwa, sebagian merupakan penduduk usia produktif.  Hal ini dapat menjadi mesin raksasa yang produktif apabila mampu menciptakan tenaga kerja Indonesia yang berdaya saing dan produktif.

Untuk itu, menurutnya, peningkatan daya saing dan produktivitas angkatan kerja Indonesia harus dilakukan secara sistematis dan terpadu. "Yakni melalui peningkatan kualitas tenaga kerja, dengan melibatkan seluruh kementerian, dan lembaga pemerintah, industri/perusahaan, serta asosiasi profesi," jelasnya.

SIPRONI ini juga merupakan salah satu langkah dalam mendukung Gerakan Produktivitas Nasional (GPN) yang akan dilengkapi dengan pembentukan Forum Produktivitas Kerja. Hal ini untuk meningkatkan peran serta aktif pemerintah (Pusat dan Daerah), pelaku usaha (perusahaan dan industri), serikat pekerja dan akademisi di Indonesia.

Ia berharap melalui sistem SIPRONI ini, Kemnaker akan mampu menyiapkan SDM yang berdaya saing dan produktif sebagai bagian dari peningkatan daya saing nasional. "Serta seiring dengan itu juga akan meningkatkan produktivitas nasional," kata Budi. 

Simak Pula: Menaker ke Penerima Subsidi Gaji: Belilah Karya UMKM

Kadisnakertrans Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, berharap kehadiran SIPRONI dapat membantu masyarakat memahami perannya dalam peningkatan produktivitas nasional. "Peluncuran aplikasi SIPRONI ini diharapkan masyarakat khususnya stakeholder, dunia pendidikan dan dunia usaha dapat bersatu meningkatkan produktivitas, apa yang harus dilakukan dan sebagainya," katanya. []


Berita terkait
Tiga Tuntutan Buruh Demo Kemnaker Pimpinan Ida Fauziyah
Tiga tuntutan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kemnaker pimpinan Menteri Ida Fauziyah.
Menaker: Subsidi Gaji Pekerja Pastikan Negara Hadir
Bantuan subsidi upah untuk pekerja dilakukan untuk menjawab ketidakadilan bagi mereka yang berkurang pendapatannya.
Menaker Izinkan Perusahaan Cicil Bertahap THR Lebaran
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan izin bagi perusahaan swasta untuk menunda atau menyicil THR Lebaran 2020.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.