Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Tinggi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sudah 30 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak saat jumpa pers di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu, 28 Maret 2020. (Foto: Dokumen Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Perkembangan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur menunjukkan adanya penurunan, bahkan bisa dibilang melambat. Hal itu terlihat tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 lebih tinggi daripada meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh di Jawa Timur mencapai 30 orang. Jika dibandingkan hari sebelumnya, pasien sembuh bertambah dua orang.

Yang meninggal bertambah tiga jadi 14 orang.

"Pasien sembuh itu masing-masing dari Surabaya dan Blitar," ujar Khofifah saat jumpa pers, di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu, 4 April 2020.

Khofifah merinci jika diakumulasi 30 orang pasien yang sudah terkonfirmasi negatif alias sembuh itu yakni 17 dari Surabaya usai dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Unair, tiga pasien dari RSU Saiful Anwar Malang, dua pasien dari Kabupaten Blitar dan delapan pasien dari Magetan.

Sementara pasien positif Covid-19 di Jatim per hari ini tidak ada penambahan, tetap berada diangka 152 orang. Rinciannya, sebanyak 77 orang dari Surabaya, 10 orang masing-masing dari Lamongan dan Malang Raya, 14 orang Sidoarjo, sembilan Magetan, enam Situbondo, empat orang masing-masing Kabupaten Kediri, Gresik, dan Nganjuk.

Kemudian tiga orang dari Lumajang, dua Jember, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Pamekasan, Tulungagung, Jombang, Madiun, Kota Batu, Kota Kediri, dan Kota Blitar.

Sedangkan pasien meninggal bertambah tiga orang, di mana dua orang dari Surabaya, dan satu orang dari Kediri. Jika diakumulasi 14 pasien yang meninggal, yakni enam Surabaya, dua orang di Sidoarjo dan Kediri, serta satu orang masing-masing dari Malang Raya, Gresik, Magetan dan Pamekasan.

"Yang meninggal bertambah tiga jadi 14 orang," kata Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama ini.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim bertambah menjadi 780 dari sebelumnya 717 orang. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat signifikan, yakni 10.116 dari sebelumnya 9.435 orang.

Khofifah meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dengan memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19. Di antaranya menjaga jarak sosial, melakukan olah raga, tidak keluar rumah kecuali urgent, pola hidup bersih dan sehat, dan rutin cuci tangan.

"Penyebaran Covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Maka itu mari tingkatkan kewaspadaan berlapis untuk mencegah penyebaran covid-19 ini," tutur dia.

Dua Pasien covid-19 Asal Situbondo Sembuh

Sementara itu dua orang pasien asal Situbondo terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dirawat di RSUD dr Koesnadi Bondowoso telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Sesuai informasi dari RSUD dr Koesnadi Bondowoso, dua orang pasien positif covid-19 sudah sembuh total dan keduanya sudah pulang untuk menjalani isolasi mandiri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Mohammad Imron.

Dengan demikian, kata dia, sampai saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 dirawat di RSUD dr Koesnadi Bondowoso. Termasuk seorang pasien dalam pengawasan atau PDP warga Bondowoso juga sudah dipulangkan.

"Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah jadi 546 orang, yang dikarenakan banyaknya santri yang pulang dari pesantren,"tambahnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi membenarkan bahwa dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di rumah sakit rujukan di Bondowoso itu telah sembuh dan saat ini langsung menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, memang benar dua pasien positif covid-19 telah sembuh dan pulang ke rumahnya. Dan saat ini, keduanya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing dan dilakukan pengawasan ketat oleh petugas kami, baik dari puskesmas, camat setempat," kata Abu Bakar.

Selain pengawasan ketat selama isolasi mandiri, lanjut dia, petugas kesehatan dari puskesmas setempat juga terus memantau kondisi kesehatan meskipun telah sembuh total, serta keduanya diberi vitamin setiap hari selama isolasi mandiri.

"Kedua pasien positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh tersebut merupakan warga Kecamatan Banyuputih dan warga Kecamatan Bungatan," ucapnya. []

Berita terkait
Akibat Corona, Pemkot Surabaya Tutup Sementara PGS
Pemkot Surabaya telah meminta manajemen PGS untuk menutup sementara operasional setelah ditemukannya 4 pedagang positif virus corona.
Ribuan Pekerja di Denpasar dan Jawa Timur Dirumahkan
Akibat pandemi Covid-19, membuat sejumlah perusahaan melakukan pengetatan pengeluaran dengan melakukan merumahkan dan bahkan PHK pekerja.
Pasien yang Meninggal Dunia di Dairi Positif Corona
Hasil rapid test pasien yang meninggal di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi, dinyatakan positif terpapar virus corona.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).