Tingginya Kasus C-19 Anak di Afsel Naik, Diduga Gejala Omicron

Rumah sakit di Afrika Selatan (Afsel) mengalami peningkatan pasien Covid-19 anak-anak yang telah mendorong gelombang keempat infeksi di negara itu.
Ilustrasi - Covid-19 Varian Omicron. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Rumah sakit di Afrika Selatan (Afsel) mengalami peningkatan pasien Covid-19 anak-anak yang telah mendorong gelombang keempat infeksi di negara itu. Banyaknya anak-anak yang dirawat akibat Covid-19 di Tshwane, Dikhawatirkan varian baru Covid-19 Omicron dapat menimbulkan risiko yang lebih besar bagi anak-anak daripada varian virus corona lainnya.

Sementara, pejabat kesehatan di Afsel meminta warganya untuk tidak panik karena infeksinya ringan. Namun, mereka diminta harus lebih waspada.

Seorang spesialis kesehatan masyarakat di provinsi Gauteng, Ntsakisi Maluleke mengatakan bahwa dari 1.511 pasien positif Covid-19 di rumah sakit di provinsi tersebut, 113 berusia di bawah sembilan tahun. Jumlah infeksi itu termasuk yang lebih besar daripada gelombang sebelumnya.


Mereka lebih memilih merawat anak di rumah sakit sehari atau dua hari daripada merawat anak di rumah dan memperumit tetapi kami harus betul-betul menunggu buktinya.


"Kami terhibur oleh laporan dokter bahwa anak-anak memiliki penyakit ringan. Pejabat kesehatan dan ilmuwan sedang menyelidiki apa yang mendorong peningkatan penerimaan di usia yang lebih muda dan berharap untuk memberikan kejelasan lebih lanjut dalam dua tahun mendatang,” ujarnya dalam keterangan, Senin, 6 Desember 2021.

Karena hanya sebagian kecil dari tes positif Covid-19 di Afrika Selatan yang dikirim untuk genome sequencing, pejabat belum mengetahui varian mana yang menginfeksi anak-anak yang kini dirawat di rumah sakit.

"Mereka lebih memilih merawat anak di rumah sakit sehari atau dua hari daripada merawat anak di rumah dan memperumit, tetapi kami harus betul-betul menunggu buktinya," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa banyak pasien Covid-19 di Gauteng melaporkan gejala seperti flu tidak spesifik seperti tenggorokan gatal, dibandingkan dengan penanda yang lebih mudah diidentifikasi seperti kehilangan rasa atau penciuman.

Tetapi ia mendesak orang tua dan wanita hamil, kelompok lain untuk tidak menganggap enteng gejala seperti flu dan untuk dites jika diperlukan intervensi lebih lanjut.

"Masyarakat sebaiknya tidak terlalu takut tetapi meningkatkan waspada," ujarnya.

Para ilmuwan masih terus bekerja untuk mencari tahu seberapa parah penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan sejak terlihat di lebih dari 30 negara.

(Emilya Rahmawati)

Berita terkait
Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara
WHO mengatakan varian baru virus corona, Omicron, kini telah terdeteksi di 38 negara di seluruh dunia
Deteksi Omicron, Wiku: WHO Rekomendasi Upaya Whole Genome Sequencing
Deteksi keberadaan varian baru Covid-19 tersebut, Badan Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan upaya whole genome sequencing (WGS) di Asia.
Malaysia Deteksi Kasus Omicron Pertama pada Siswa Afrika Selatan
Malaysia telah mendeteksi kasus pertama dari jenis virus corona baru, Omicron, pada seorang siswa asing yang kembali ke negara itu bulan lalu
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja