Jakarta – Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, berbicara kepada para wartawan dalam jumpa pers, Kamis, 2 Desember 2021, tentang infeksi terbaru varian Omicron dari virus corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS).
Beberapa pejabat kesehatan menyatakan varian itu telah ditemukan pada seorang pria Minnesota yang menghadiri konvensi anime di Kota New York pada November 2021.
Sejumlah pejabat, Kamis, 2 Desember 2021, mengatakan pria itu dinyatakan positif setelah pulang dan gejalanya telah mereda.
Psaki menyampaikan, pria itu melaporkan "gejala ringan" dan pejabat kesehatan masyarakat, termasuk CDC (Centers for Disease Control and Prevention - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) AS, saat ini sedang menelusuri kontak terkait kasus tersebut.
Ilustrasi: Covid-19 Varian Omicron (Foto: dw.com/id)Juru bicara itu menambahkan sejauh diketahui oleh Gedung Putih, kasus di Minnesota itu merupakan kasus kedua yang terdeteksi di Amerika Serikat. Namun, ia menggarisbawahi, "akan ada lebih banyak kasus dan menyadari itu akan terjadi."
“Itulah mengapa kami fokus pada segala sesuatu yang bisa dilakukan untuk melawan virus dengan varian tersebut,” tambah Psaki.
Ia mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru itu, termasuk apakah omicron lebih menular dan apakah itu dapat mengelak pada vaksin (mg/lt)/voaindonesia.com. []
Amerika Identifikasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron
Varian Omicron Timbulkan Keprihatinan Baru di Dunia
Biden Desak Vaksinasi Covid-19 Atasi Varian Omicron Bukan Pembatasan
Dokter Penemu Omicron Sebut Gejala-gejala Jika Tertular
