Gowa - Tiga korban tertimpa pohon di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilarikan ke Puskesmas, satu diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf. Mereka adalah Ana 29 tahun, Muh Idul 13 tahun dan Haerul 13 tahun.
Ketiganya tertimpa dahan pohon tepat di depan Sekolah Calon Tantama (Secata) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Markas Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIV/ Hasanuddin, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Malino, pada Sabtu, 4 Januari 2020, sekitar pukul 13.35 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Saat melintas di depan Secata tiba-tiba dahan pohon yang cukup besar patah dan menimpa korban.
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengatakan bahwa satu diantaranya, yakni Ana dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa lantaran kondisi tubuh dan gejala yang cukup parah.
"Ana ini dari pasar Malino menuju hendak pulang ke rumah Panaikang, Kelurahan Bontolureng. Saat melintas di depan Secata tiba-tiba dahan pohon yang cukup besar patah dan menimpa korban," kata Andry.
Akibanya, Ana mengalami luka lecet pada lutut kanan, luka lecet pada alis kiri, nyeri pada paha kanan, nyeri pada pundak kanan, nyeri pada leher, nyeri pada lengan kanan, pusing dan mual. Setelah dibawa ke Puskesmas Tinggimoncong, Ana langsung dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf.
Pohon besar yang berada di depan Secata Rindam Malino diketahui ditanam pada zaman penjajahan Belanda, yakni sekitar tahun 1927.
Andry melanjutkan, dua korban lainnya, Haerul dan Muh Idul dirawat di Puskesmas Tinggimoncong. Keduanya merupakan siswa MTS Muhammadiyah Malino.
"Keduanya rencana pulang dari sekolah dan akan kembali kerumahnya. Selain tiga korban dahan pohon tersebut juga menimpa satu kendaraan roda dua mengakibatkan rinsek dan rusak berat," jelas Andry. []