Tiga Rute Air Shuttle ke Lombok Disiapkan untuk MotoGP

Nantinya, air shuttle tersebut dapat menggunakan pesawat propeller atau jet.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tiga rute air shuttle untuk menuju ke Lombok, yaitu dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. 

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto menjelaskan, pihaknya menyiapkan air shuttle untuk mengantisipasi jika delapan penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok masih kurang untuk melayani trafik penonton MotoGP. 

"Kami sudah koordinasi dengan operator penerbangan apabila banyak penonton MotoGP dari Denpasar atau Jakarta dan Surabaya, kami antisipasi dengan air shuttle," kata Novie dalam konferensi pers virtual, Rabu, 16 Februari 2022.

Nantinya, air shuttle tersebut dapat menggunakan pesawat propeller atau jet. Nove menerangkan, untuk air shuttle dari Jakarta-Lombok dapat ditempuh sekitar satu jam 55 menit dan dari Surabaya menuju Lombok dengan waktu tempuh 45 menit. Sementara air shuttle dari Denpasar menuju Lombok hanya sekitar 30 menit.

"Jadi kami siap mengantarkan penumpang terutama yang menginap di Bali selama gelaran MotoGP. Juga disiapkan transportasi bus dari bandara ke lokasi sirkuit," ujar Novie, dikutip dari Antara.

Novie menambahkan, proyeksi total penumpang pesawat yang menonton MotoGP pada hari H sekitar 13.290 orang. Sementara kapasitas landing pesawat untuk kategori wide body dalam kurun waktu empat jam bisa mencapai 14.400 orang untuk 30 hingga 40 kali landing.

Bandara Lombok memiliki kapasitas terminal untuk 3.250 penumpang per jam. Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga akan dimaksimalkan dengan kapasitas terminal domestik 3.706 orang per jam dan terminal internasional 13.534 penumpang per jam.

Terdapat delapan rute penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok selama perhelatan MotoGP 2022. Rute tersebut yani Jakarta-Lombok dengan frekuensi penerbangan 13 kali per hari, Surabaya-Lombok sembilan kali perhari, Denpasar-Lombok 14 kali per hari, dan Bima-Lombok empat kali per hari.

Begitu juga dengan rute Sumbawa-Lombok dengan frekuensi penerbangan dua kali per hari, Makassar-Lombok dua kali per hari, Kulon Progo - Lombok dua kali per hari, dan Labuan Bajo - Lombok satu kali per hari. []


Baca Juga




Berita terkait
Kemenhub Siapkan Pelabuhan Standar Pariwisata Jelang MotoGP 2022
Pengembangan di Terminal Penumpang Gili Mas terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dam fasilitas bagi kapal berstandar pariwisata.
Kemenhub Perketat Syarat Perjalanan Transportasi Laut
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat syarat perjalanan penumpang transportasi laut selama masa Natal dan Tahun Baru 2021/2022.
Kemenhub Bagikan Perlengkapan Penunjang Prokes di 8 Titik Jalur Mudik
Pembagian paket perlengkapan kesehatan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dalam perjalanan mereka sehingga aman dan sehat.