Kemenhub Perketat Syarat Perjalanan Transportasi Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat syarat perjalanan penumpang transportasi laut selama masa Natal dan Tahun Baru 2021/2022.
Ilustrasi - Syarat perjalanan transportasi laut. (Foto: Tagar/Travel)

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat syarat perjalanan penumpang transportasi laut selama masa Natal dan Tahun Baru 2021/2022. 

Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran No 110 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Laut Selama Periode Natal Tahun 2021 Dan Tahun Baru 2022 Pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

"Tujuannya (pengetatan syarat perjalanan) untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat terhadap pelaku perjalanan dan mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan penularan Covid-19,” kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam pernyataan tertulisnya, Jumat, 17 Desember 2021.


Penumpang kapal laut yang berusia di atas 17 tahun dan belum mendapatkan vaksin dosis lengkap, ataupun tidak melakukan vaksin dosis lengkap dikarenakan alasan medis, maka mobilitasnya dibatasi.


Selama masa Nataru, Arif mengatakan pelaku perjalanan dalam negeri wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan. 

Selain itu terdapat beberapa aturan lain yang diperketat diantaranya penumpang kapal laut yang akan melakukan perjalanan dari dan atau ke pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia wajib menunjukkan kartu vaksin dosis lengkap.

Kemudian juga surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen yang pengambilan sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam atau di pelabuhan sebelum keberangkatan.

“Penumpang kapal laut yang berusia di atas 17 tahun dan belum mendapatkan vaksin dosis lengkap, ataupun tidak melakukan vaksin dosis lengkap dikarenakan alasan medis, maka mobilitasnya dibatasi untuk sementara,” ujar Arif.

Sementara itu, penumpang kapal laut yang berusia di bawah 12 tahun diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT- PCR Test yang pengambilan sampelnya dilakukan dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan tanpa harus menunjukkan kartu vaksin.

“Penumpang kapal laut yang menunjukkan gejala indikasi Covid-19 walaupun berdasarkan surat keterangan RT-PCR Test atau Rapid Test Antigen menunjukkan hasil negatif, maka penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan diwajibkan untuk melakukan tes diagnostik RT-PCR serta karantina mandiri selama waktu tunggu hasil pemeriksaan,” ujar Arif. []

Berita terkait
Kemenhub Beri Penghargaan pada Citilink sebagai Angkutan Udara Terbaik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beri penghargaan kepada maskapai penerbangan Citilink dengan hasil pengawasan angkutan udara terbaik.
Kemenhub Terbitkan Aturan Baru untuk Perjalanan Internasional Jalur Darat
Pembatasan pelaku perjalanan dengan moda transportasi darat dilakukan melalui melalui dua pintu masuk perjalanan penumpang internasional.
Menhub RI: KLB Bara JP Dapat Bermakna Bagi Bangsa
Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa apa yang dilakukan Bara JP tentu ingin menghadirkan kebaikan dalam kegiatan KLB Bara JP.