Tiga Nelayan Pasangkayu Ditemukan, Begini Kondisinya

Tiga nelayan asal Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut ditemukan.
Salah satu dari tiga nelayan yang hilang ditemukan selamat, Jumat 7 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Pasangkayu - Tiga nelayan asal Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut ditemukan dalam keadaan selamat.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Saidar Rahmanjaya, salah satu nelayan yakni Herman, 36 tahun, berhasil ditemukan sekira pukul 16.30 Wita.

"Kami menemukannya di perairan Tikke dengan jarak 18 kilometer dari bibir pantai,"kata Saidar Rahmanjaya, kepada Tagar, Jumat 7 Agustus 2020.

Kami menemukan mereka di perairan Pasangkayu, 35 kilometer dari bibir pantai.

Dia mengungkapkan, sekira pukul 17.30 Wita, pihaknya kembali menemukan dua nelayan lainnya yakni Tindarus, 70 tahun, bersama Fadila, 21 tahun dalam keadaan selamat.

"Kami menemukan mereka di perairan Pasangkayu, 35 kilometer dari bibir pantai,"katanya.

Saidar menjelaskan kronologi tenggelamnya perahu yang mereka tumpangi, dimana saat hujan deras turun disertai ombak yang lumayan besar membuat perahu yang digunakan ketiga nelayan tersebut kehilangan keseimbangan.

"Tindarus bersama Fadila jatuh dan terbalik dari perahu sehingga terpisah dari Herman. Herman sendiri tetap berada di atas perahu,"kata Saidar.

Ketiga nelayan tersebut, kata Saidar Rahmanjaya, dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. []

Berita terkait
Tiga Nelayan Pasangkayu Sulawesi Barat Hilang
Tiga nelayan asal Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) hilang saat melaut
Pekan Ini, Pasangan Menikah di Agam Melonjak Drastis
Jumlah pasangan yang menikah dalam pekan ini di KUA Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami peningkatan drastis.
Kang Emil Pasang Badan Relawan Uji Vaksin Covid-19
Jika pemeriksaan kondisi tubuhnya lancar dan tidak ada penyakit penyerta dan masuk kriteria usia 20-59 tahun Kang Emil relawan uji vaksin Covid-19