Tiga Kader PKB Berseberangan dengan Cak Imin

Ketidakhadiran tiga tokoh PKB dalam Muktamar V di Bali dinilai karena berseberangan dengan Ketua Umum PKB Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Penyelenggaraan Muktamar V PKB di Bali meninggalkan sejumlah cerita. Salah satunya ketidakhadiran tiga tokoh PKB dalam Muktamar V. Dinilai tiga kader itu berseberangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Berikut tiga tokoh PKB yang tidak hadir di Muktamar V PKB di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali pada 20-21 Agustus 2019.

1. Yenny Wahid

Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau karib disapa Yenny Wahid disebut memiliki hubungan kurang akrab dengan sepupunya, Cak Imin.

Perselisihan keduanya dimulai dari internal PKB tahun 2008. Yenny yang pada saat itu berada di kubu sang ayah, Gus Dur, ikut berseteru dengan Cak Imin yang membentuk kubu sendiri.

Pada 15 Juli 2008, saat anggota DPR Fraksi PKB, Yusuf Emir Faishal ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap alih fungsi hutan mangrove di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Yenny menuding Cak Imin dan orang-orang di kubunya menikmati uang suap tersebut.

Yenny juga terlihat absen dalam Muktamar ke-5 PKB. Yenny malah pergi ke Jombang, Jawa Timur untuk ziarah ke makam pendiri PKB sekaligus ayahnya, Gus Dur.

Yenny WahidYenny Wahid menjadi satu dari sekian tokoh PKB yang tidak hadir saat Muktamar V PKB. (Foto: Instagram/yennywahid)

2. Lukman Edy

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Lukman Edy diketahui tidak terlihat sepanjang forum tertinggi partai bentukan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut di Bali sejak 20 Agustus 2019. Lukman mengaku tidak mengantongi undangan dari panitia penyelenggara muktamar. 

Ya pastilah ada backgroundnya, kenapa sebabnya tidak diundang. Kok sepertinya masih ada dendam pasca pilpres.

Menurut Lukman, ada alasan tersendiri ketika ia tak diundang ke Muktamar V PKB. Salah satu pemicunya perselisihan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Ya pastilah ada backgroundnya, kenapa sebabnya tidak diundang. Kok sepertinya masih ada dendam pasca pilpres," kata Lukman kepada Tagar pada Selasa, 20 Agustus 2019.

Lukman juga mengaku kondisi internal PKB saat ini berada dalam keadaan kurang baik. "Ya memang tidak solid, tawaran saya untuk mengundang semua tokoh-tokoh PKB juga nggak itu," katanya. 

Lukman EdyKetua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy. (Foto: dok. Tagar)

3. Abdul Kadir Karding

Mantan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding juga tidak menghadiri Muktamar V PKB di Bali. Menurut Ketua DPP PKB Lukman Edy, Karding yang sempat menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'aruf Amin tak diundang.

Lukman mengatakan jika Karding menjadi sosok yang dicurigai internal PKB setelah Pilpres 2019. "Sepertinya yang dekat mas Karding dicurigai, terus tidak diundang ke Bali. Apa takut buat keributan ya? Padahal kita biasa-biasa aja," kata Lukman.

Sebelumnya, Cak Imin juga mencopot Karding dari jabatan sebagai Sekjen PKB. Pada saat itu, Cak Imin mengatakan alasan pencopotan AKK agar ia dapat fokus dalam TKN Jokowi-Ma'ruf.

Abdul Kadir KardingWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding (kiri) memberikan arahan saat konsolidasi dengan relawan di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019). (Foto: Antara/Anis Efizudin).
Berita terkait
Cak Imin Jadi Ketua Umum, Rusdi Kirana Mundur dari PKB
Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rusdi Kirana mengundurkan diri dari PKB beberapa jam setelah Cak Imin terpilih jadi Ketua Umum PKB.
Kepuasan Kader PKB Terhadap Kerja Muhaimin Iskandar
Wasekjen PKB Daniel Johan mengungkapkan terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum, karena kepuasan kader PKB terhadap kinerja Muhaimin.
Muhaimin Iskandar, Jalan Menuju Puncak Kepemimpinan PKB
Cak Imin saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).