Bali - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Demisioner Daniel Johan mengungkapkan terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2019-2024 secara aklamasi, karena kepuasan para kader PKB terhadap kinerja Muhaimin.
Bukan hanya satu dua orang, melainkan seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) mendesak agar Cak Imin, sapaan akrabnya kembali memimpin PKB.
"100 persen DPW dan 100 persen DPC menginginkan Cak Imin menjadi Ketua Umum PKB periode 2019-2024," kata Daniel Johan di Nusa Dua, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019, seperti dilansir dari Antara.
Salah satu penilaian dari DPW dan DPC adalah peningkatan suara partai yang signifikan dan merata dalam hal jumlah suara dan jumlah kursi di parlemen.
Baik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Jumlahnya meningkat 200 persen," ujarnya.
Menurut Daniel, peningkatan suara PKB adalah hasil kerja Cak Imin selama memimpin. Ia rajin menemui kader dan keliling nusantara untuk menghadiri setiap kegiatan yang dilakukan DPW dan DPC PKB.
Periode Baru, Kepengurusan Beragam
Daniel meyakini terpilihnya Muhaimin di periode 2019-2024, akan membuat kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB sesuai dengan semangat amanat muktamar.
"Kepengurusan berikutnya akan jauh lebih beragam, mewakili segenap kekuatan masyarakat dari berbagai latar belakang," ucapnya.
Kepengurusan memang dibentuk oleh Muhaimin sebagai ketua umum terpilih yang punya hak preorogatif. Tapi, biasanya ketua tetap akan meminta masukan dari para kader partai.
"Cak Imin akan meminta masukan dari para kader, sehingga kepengurusan nanti menjadi kuat dan bisa membesarkan PKB secara maksimal," tuturnya.
Pengumuman siapa saja pengurus periode 2019-2024 dilakukan dua pekan seusai pelaksanaan Muktamar Bali atau tergantung keputusan Ketua Umum.
Menurut perkiraannya akan ada kejutan-kejutan dalam kepengurusan PKB 2019-2024, karena akan muncul tokoh-tokoh baru yang selama ini belum ada di kepengurusan PKB. []