Rembang - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Rembang mulai Rabu malam, 19 Februari 2020 mengakibatkan tebing di tiga desa di Kecamatan Sluke longsor. Longsor tebing terjadi berurutan di kurun waktu tiga jam pada Kamis pagi, 20 Februari 2020.
"Karena hujan lebat dari kemarin sore hingga pagi tadi yang berujung terjadinya longsor," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang Pramujo saat dikonfirmasi Tagar, Kamis, 20 Februari 2020.
Material longsoran sempat menutup jalan desa, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas.
Tiga tebing yang longsor itu masing-masing berada di wilayah Desa Manggar, Desa Bendo, dan Desa Labuhan. Longsor pertama terjadi di Desa Manggar pada pukul 05.00 WIB. Disusul dengan longsor di Desa Bendo sekitar pukul 07.00 WIB. Dan yang terakhir pada pukul 08.00 WIB terjadi longsor serupa di Desa Labuhan yang menggerus tanah di bagian belakang Sekolah Madrasah Islamiah Mursidiah.
"Di Madrasah Islamiah Mursidiah, tinggi tebing yang longsor mencapai empat meter, dengan panjang 15 meter. Material longsoran sempat menutup jalan desa, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas," tutur dia.
Untuk di Desa Bendo longsor terjadi di samping rumah milik Kardin. Ketinggian longsoran kurang lebih empat meter dan panjang lima meter. Sedangkan di Desa Manggar, longsor tebing terjadi di belakang rumah Sarmiatun dengan ketinggian tebing sekitar 3,5 meter dan panjang mencapai empat meter.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut. Total kerugian materiaal ditaksir mencapai Rp 35 juta. "Dikarenakan memang lokasi desa-desa tersebut berada di dataran tinggi, jadi rawan terjadi longsor," ucapnya.
Penanganan longsoran langsung dilakukan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga. Mereka bahu membahu membersihkan material tanah. Tak butuh waktu lama, longsor berhasil dibersihkan, jalan desa yang sempat tertutup bisa kembali dilalui kendaraan.
"Tadi langsung dibersihkan, satu hari sudah selesai pembersihannya. Yang di jalan tidak sampai menganggu aktifitas masyarakat," tutur Pramujo. []
Baca juga:
- Tebing Longsor Timbun Tujuh Warga di Tegal, Satu Tewas
- Tebing Longsor di Pekalongan, Satu Orang Tertimbun Masih Dalam Pencarian
- Jalan di Majalengka Rusak Akibat Tanah Longsor