Tidak Terawat, Kuburan Massal Ribuan Korban Tsunami Aceh akan Ditata

1O ribu korban tsunami dari beberapa kecamatan di Aceh dikuburkan secara massal di sana.
Para Forkompinda mengunjungi kuburan massal tsunami di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (26/12). (Tagar/Fahzian Aldevan)

Aceh Besar, (26/12/2018) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengungkapkan makam ribuan korban bencana tsunami Aceh di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar akan diperbaiki. Nova menyebut, Pemprov Aceh akan menata kembali kuburan massal itu pada 2019.

"Insya Allah tahun depan kita rapikan ya. Insya Allah akan jadi tempat ziarah," kata Nova di Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (26/12).

Pernyataan itu diutarakan Nova ketika pimpinan Forkopimda Aceh mengunjungi kuburan massal yang belum terlalu diketahui oleh masyarakat luas. Hal itu dikarenakan belum tertatanya kuburan tersebut.

Imam Meunasah Gampong Lam Geu Eu, Abdurrahman, menerangkan jika sedikitnya ada sepuluh ribu korban tsunami dari beberapa kecamatan di Aceh dikuburkan secara massal di empat pemakaman di desa mereka. Tiga pemakaman, kata dia, masih berstatus milik pribadi.

Menurut Nova, beragam bencana alam yang menimpa Indonesia diartikannya sebagai ujian dari Yang Maha Esa. Begitupun dengan tsunami yang melanda Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018 lalu. Atas cobaan yang diberikan-Nya, dia berharap masyarakat tetap semangat.

Berdasarkan bencana alam yang pernah dialaminya, Nova menuturkan duka mendalam terhadap korban tsunami di Banten dan Lampung. Kemudian, sejumlah bantuan akan diturunkan bertahap untuk para korban. Utamanya, kepada korban yang telah dahulu mengalami bencana.

"Pemerintah Aceh telah hadir di hari kedua bencana. Insya Allah kita sedang menggalang bantuan seperti yang juga kita lakukan saat memberikan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Aceh kepada Lombok dan Palu," ujar Nova.

Hari ini dikenang sebagai tragedi tsunami Aceh. Pemprov Aceh bekerja sama dengan instansi terkait mengadakan acara ziarah, zikir dan doa diikuti tausiyah bersama untuk mengenang 14 tahun tsunami di Aceh. Acara itu dilaksanakan di Masjid Tgk Mahraja Gurah, Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (26/12).

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.