Maros - Jumlah pasien positif Covid-19 secara komulatif di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan hingga Jumat, 3 Juli 2020 sebanyak 210 orang dengan rincian 86 dirawat dan 118 sembuh. Juru bicara percepatan covid-19 Maros dr. Syarifuddin menyebut salah satu sebab banyak penambahan positif karena masyarakat abai dengan protokol kesehatan.
"Masyarakat semakin banyak yang tidak pakai masker, mungkin itu yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Maros," kata syarifuddin, Jumat, 3 Juli 2020.
Padahal, kata Syarifuddin, kunci utama memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Selain itu penambahan kasus positif di dominasi dari warga maros yang bekerja di Makassar.
Masyarakat semakin banyak yang tidak pakai masker, mungkin itu yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Maros.
"Sepertinya didapat di tempat kerja di Makassar. Ada yang kerja di rumah sakit, karyawan perkantoran dan ada kontak erat dengan pasien positif dalam keluarga," ujarnya.
Agar angka positif covid-19 di Maros tidak bertambah, Syarifuddin meminta masyarakat untuk tetap jaga jarak fisik termasuk saat berada di tempat ibadah. Selain itu, Dia juga meminta untuk menghi dari kerumunan orang bayak.
"Kalau bisa hi dari dulu berjabat tangan dengan orang lain, tetap membiasakan cuci tangan sebelum melakukan kegiatan baik dengan mengginakan sabun maupun dengan menggunakan hand sanitizer," jelasnya. []