Jakarta – Lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan kebakaran hutan besar yang membumihanguskan Pulau Evia, sekitar 184 kilometer (113 mil) utara Athena, Yunani, 9 Agustus 2021. Bangunan dan hutan cemara hangus serta ribuan penduduk terpaksa harus mengungsi.
Api meliputi seluruh pulau kedua terbesar Yunani itu mengamuk tanpa kendali selama tujuh hari berturut-turut. Kebakaran itu menewaskan seorang petugas pemadam kebakaran dan seorang pejabat pemerintahan Athena.
Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah telah mengirim bantuan pemadam kebakaran serta pesawat dan helikopter pemadam kebakaran ke Yunani.
Api kebakaran hutan berkobar di Limni, Pulau Evia, Yunani, 6 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - Sotiris Dimitropoulos/Eurokinissi via Reuters)Media Navy Times melaporkan pada akhir minggu, Angkatan Laut AS menyediakan sebuah pesawat pengintai dari pangkalan udara di Sisilia.
Uni Eropa mengirimkan hampir 1000 petugas pemadam kebakaran dan sembilan pesawat. Sumber daya juga dikirim ke negara-negara lain yang terkena dampak kebakaran itu termasuk Turki dan Italia.
Bantuan dari Yunani dan Prancis (Foto: dw.com/id)
“Kami memobilisasi salah satu operasi pemadaman kebakaran terbesar di Eropa sementara beberapa kebakaran juga terjadi di beberapa negara secara bersamaan,” kata komisioner Uni Eropa untuk pengelolaan krisis, Janez Lenarčič, dalam pernyataan, Minggu, 8 Agustus 2021.
Akibat gelombang panas yang memecahkan rekor juga melanda negara-negara itu, kebakaran hutan juga terjadi di Turki, Italia, Spanyol, Makedonia utara, Albania, dan Lebanon (jm/mg)/voaindonesia.com. []
