Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan tidak ada penyekatan kendaraan pada mudik lebaran 2022 nanti. Namun pembatasan tetap dilakukan agar tidak terjadi penumpukan.
"Ini akan lebih kepada pembatasan. Karena kalau semuanya masuk pada waktu yang bersamaan, pada saat menunggu, ini akan terjadi penumpukan," kata Firman saat berada di Kantor ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Merak, Banten, Rabu 30 Maret 2022.
Firman menuturkan, pembatasan tidak hanya dilakukan di pelabuhan namun pembatasan juga akan dilakukan sejak kendaraan masih berada di jalan tol.
"Jadi kalaupun ada penyekatan nanti di tol, itu bukan disekat, tapi di sini (Pelabuhan Merak) cukup berapa kapasitasnya. Begitu ada informasi 50 buka, 50 kirim. Jadi nggak numpuk di sini," ujar Firman yang didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dan Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.
"Sehingga masyarakat tidak ragu, tidak kabur, informasinya tidak menjadi bias. 'Katanya tidak ada penyekatan, kok ini kita disekat, ini berhenti'. Bukan. Ndak bisa semua suruh maju. Kalau ngga ada kapal masa mau ke air semua nanti," tambahnya.
Lebih lanjut, Firman menegaskan pola pengamanan mudik Idul Fitri 2022 nanti adalah pos pelayanan. Baik itu pelayanan arus lalu lintas maupun pelayanan kesehatan.
"Sekali lagi dalam rangka pelayanan. Jadi di situ ada membantu proses kelancaran selama berada di jalan raya, kelancaran proses nanti ketika akan melakukan kegiatan penyeberangan dan bongkar muat pada saat memasuki kapal, termasuk pelayanan kesehatan Covid-19," kata Firman. []
Baca Juga
- Sinergi KSSK dalam Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional
- Kontribusi Pelabuhan Patimban pada Bisnis Sektor Pelayaran
- 5 Arahan Presiden Jokowi Terkait Pemulihan Ekonomi Nasional
- Pemulihan Ekonomi Kuartal IV Diperkirakan Meningkat Cukup Kuat