Jakarta - Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan terbaik milenial untuk menghabiskan waktu berakhir pekan. Meski memerlukan waktu dan perjuangan untuk mencapai puncak, dalam menjalaninya para pendaki gunung menemukan beragam atmosfer yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Namun, tiap gunung memiliki tantangannya tersendiri. Misalnya suhu yang dapat membuat tubuh menggigil, jalur pendakian yang terjal, jarak tempuh ketinggian, hingga kisah mistis yang kadang terdapat di sejumlah gunung. Maka tak bisa dipungkiri, sejumlah gunung di Indonesia telah memakan korban.
Dari sekian banyak kasus, berikut Tagar rangkum enam orang Indonesia yang hilang saat mendaki gunung:
1. Alvi di Gunung Lawu
Hilangnya Alvi di Gunung Lawu (Foto: Istimewa)
Melepas penat untuk mendaki gunung yang terdapat di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, pelajar bernama Alvi hilang pada 1 Januari 2019. Dia terakhir pamit kepada orang tua pada 30 Desember 2018.
Alvi mendaki Gunung Lawu bersama rombongan asal Wonosobo. Namun, karena rombongannya merasa kelelahan ketika menuju puncak, Alvi memilih melanjutkan perjalanan sendirian.
Ketika rombongan kembali memulai pendakian hingga berada di puncak Gunung Lawu, Alvi tak terlihat. Rombongan yang panik mulai menyisir gunung tersebut. Namun, hingga saat ini jenazahnya tak ditemukan meski ahli supranatural Ki Prana sempat ikut mencari keberadaannya.
2. Setiawan Maulana di Gunung Kerinci
Hilangnya Setiawan Maulana saat mendaku Gunung Kerinci. (Foto: Facebook)
Seorang pendaki asal Bekasi bernama Setiawan Maulana dikabarkan hilang di Gunung Kerinci, Sumatra. Setiawan mendaki bersama rombongan dan dinyatakan hilang pada 27 Desember 2014 di gunung yang berketinggian 3.805 m di atas permukaan laut tersebut.
Hingga sekarang pencarian Maulana tidak menunjukkan titik terang. Bahkan setelah empat tahun berlalu, pencarian dibuka kembali tapi hasilnya tetap nihil.
3. Indra Wijaya Arta Kesuma di Gunung Muro
Hilangnya Indra Wijaya Arta Kesuma di Gunung Muro (Foto: Antara)
Indra Wijaya Arta Kesuma dilaporkan hilang di Gunung Muro pada Jumat, 31 Mei 2018. Namun, pada akhirnya ditemukan di wilayah pendakian Gunung Muro, di Desa Tambelum, Tanah Siang Selatan, Kalimantan Selatan. Tepatnya sekitar 20 km dari lokasinya hilang.
Indra mengaku mendaki Gunung Muro dari wilayah Desa Olung Muro. Ketika sampai puncak pada sore hari, saat mau turun gunung pendaki asal Palangka Raya Kalimantan tersebut tidak dapat melihat jalur dengan jelas hingga tergelincir ke sebelah kiri tebing gunung. Lantas kehilangan arah dan tersesat.
Sebelum hilang, Indra masih sempat berkomunikasi dengan adiknya melalui telepon seluler. Dia mengatakan tersesat. Ketika percakapan dengan adiknya terputus, Indra mengaku mendengar suara lonceng dan berusaha untuk menemukan asal suara tersebut.
Dia kemudian mengelilingi gunung selama tiga hari. Pada hari keempat, Indra menemukan bekas pondok yang hanya beralaskan papan di pinggiran Sungai Manyakau. Dia bertahan hidup di pondok tersebut dengan hanya makan umbut, pisang, dan air sungai.
Indra akhirnya diselamatkan di hari kelima, saat warga yang sedang berburu menemukannya. Saat ditemukan Indra terlihat lemas karena sudah sepekan tidak makan.
4. Mohammad Iqbal di Gunung Agung
Pada 26 Desember 2017, Mohammad Iqbal memutuskan mendaki Gunung Agung, Bali, saat cuaca ekstrem. Mapala STIE Bandung itu kemudian dinyatakan hilang. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
Pada 26 Desember 2017, Mohammad Iqbal, memutuskan mendaki Gunung Agung, Bali, saat cuaca ekstrem. Mapala STIE Bandung itu kemudian dinyatakan hilang.
Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama relawan kemudian diterjunkan untuk mencari keberadaan pendaki tersebut. Setelah proses pencarian ditemukan kondisi Mohammad Iqbal sudah tidak bernyawa. Pihak Basarnas memperkirakan korban mengalami kecelakaan berdasarkan sejumlah lebam dan luka yang ada di tubuhnya.
5. Ahmad di Gunung Slamet
Kisah Ahmad yang hilang di Gunung Slamet. (Foto: Dok.Tagana Purwokerto)
Ahmad merupakan seorang santri, yang hilang ketika mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah. Pendakian yang dilakukannya bersama empat orang temannya ilegal lantaran tidak melapor ke Pos Pendakian (base camp) Gunung Selamet. Ahmad juga diketahui tidak pamit kepada orang tua dan pihak pondok pesantren.
Pihak berwenang setempat menyebutkan pendakian mereka tidak sampai puncak, dan langsung turun gunung. Sayangnya, kelima orang tersebut tersesat di Pos 5 pendakian. Dari kelima pendaki, hanya Ahmad yang hingga saat ini tidak ditemukan keberadaannya.
6. Thoriq Rizki Maulidan di Gunung Piramida
Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan PMI Bondowoso melakukan pencarian pendaki yang hilang bernama Thoriq Rizki Maulidan. (Foto: Facebook Info Bondowoso/Novelia Sri Yulianti)
Kabar pendaki gunung di Indonesia yang terakhir hilang adalah Thoriq Rizki Maulidan. Dia mendaki Gunung Piramida, Bondowoso, Jawa Timur, bersama temannya pada 23 Juni 2019.
Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan ketika mendaki Gunung Piramida membuat pihak berwenang setempat membentuk aparat gabungan guna mencari keberadaan bocah yang baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan PMI Bondowoso masih melakukan pencarian Thoriq hingga Selasa 2 Juli 2019.
Baca juga:
