Pendaki Gunung Slamet Jatuh ke Jurang

Pendaki Gunung Slamet jatuh ke jurang saat dalam perjalanan turun dari gunung.
Pendaki yang jatuh di Gunung Slamet dibawa ke Puskesmas Bumijawa, Kabupaten Tegal, untuk mendapat pertolongan medis setelah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Seorang pendaki Gunung Slamet, Yulianto Nurdiansyah, jatuh ke jurang saat dalam perjalanan turun dari gunung berketinggian 3.428 mdpl itu. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

‎Korban, warga Desa Pengabean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal dievakuasi pada Selasa 25 Juni 2019 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB dalam kondisi lemas dan terluka di sejumlah bagian tubuhnya.

"Korban mengalami luka memar dan lebam sehingga langsung dibawa ke puskemas," kata relawan PMI Kabupaten Tegal Muhammad Ramedhon, ‎Selasa 25 Juni 2019.

Informasi yang kami peroleh, korban terpeleset jatuh di antara pos 5 dan puncak

Korban diketahui mendaki Gunung Slamet ‎pada Minggu 23 Juni 2019 bersama 10 orang temannya melalui jalur pendakian Permadi, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Rombongan itu lalu turun keesokan harinya melalui jalur yang sama.

Saat dalam perjalanan turun, korban terpeleset dan jatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalur pendakian. Informasi kejadian diterima relawan SAR yang kemudian melakukan evakuasi.

"Informasi yang kami peroleh, korban terpeleset jatuh di antara pos 5 dan puncak," kata Abdul Khalik, relawan SAR lainnya.

Khalik menyebut, jalur pendakian Permadi menuju puncak Gunung Slamet belum biasa dilalui para pendaki karena memang belum diresmikan. "Jalur pendakian tersebut belum diresmikan," ujarnya.

Proses evakuasi juga melibatkan relawan dari Gupala, Kompak, Permadi, Polsek Bumijawa, Sibat dan PMI Kabupaten Tegal.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.