Jakarta, (Tagar 26/7/2017) – Komisi Yudisial (KY) menyatakan telah melakukan kerjasama dengan RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan tes kesehatan secara menyeluruh terhadap calon Hakim Agung yang tengah mengikuti seleksi tahap ketiga.
Namun terkait narkotika, KY belum merangkul Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memeriksa calon hakim untuk menyatakan calon sudah bebas dari narkoba atau tidak.
"Belum. di RSPAD pasti sudah ketahuan semua, karena di sana cek kesehatan semua, tes darah, tes urine, semuanya," kata Maradaman Harahap, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim di Kantor KY, Jakarta, Rabu (26/7).
Menurutnya, cek kesehatan di RSPAD sudah cukup dalam seleksi calon hakim agung. Karena dari 29 orang yang mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian, hanya 14 calon yang lolos.
Terkait narkotika, sebelumnya seorang hakim Pengadilan Negeri Liwa di Lampung ditangkap kepolisian setempat karena positif mengonsumsi narkoba. (ard)
