Tes Kesehatan Machfud dan Mujiaman Dijadwalkan Ulang

Humas RSU dr Soetomo mengatakan jika ada calon kepala daerah positif Covid-19 tidak diizinkan mengikuti tes kesehatan lanjutan.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman saat mendaftar di KPU Surabaya, Minggu, 6 September 2020. (Foto: Tagar/haris D Susanto)

Surabaya - Tes kesehatan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman ditunda. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii.

"Pak MA (Machfud Arifin) diberi tahu oleh pihak rumah sakit yang mengatakan tesnya di-reschedule minggu depan, karena apanya saya enggak tahu," kata Imam, Selasa, 8 September 2020.

Kenapa kemudian ditunda, kami enggak tahu. Ditunda di reschedule minggu depan dan saat ini Pak MA ya kondisinya baik-baik.

Sementara itu, menurut Imam, jadwal tes kesehatan Machfud-Mujiaman akan dilakukan pada minggu depan. Serta, ia juga memastikan saat ini kondisi mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu baik-baik saja.

"Kenapa kemudian ditunda, kami enggak tahu. Ditunda di reschedule minggu depan dan saat ini Pak MA ya kondisinya baik-baik," imbuh dia.

Imam juga menyebut saat ini Machfud sedang berada di rumahnya. Karena sedang ada rapat untuk membahas agenda menyapa warga Surabaya.

"Kondisi baik-baik pak MA, di rumahnya. Kami rapat-rapat, menyiapkan sapa warga selanjutnya," ujar Imam.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian menjelaskan jadwal pelaksanaan tes kesehatan di hari pertama, Selasa, 8 September adalah tes psikologi (kejiwaan). Sedangkan di hari kedua, Rabu besok adalah tes kesehatan jasmani.

"Pemeriksaan dibagi dua kelompok. Pemeriksaan fisik dan non fisik. Yang hari ini pemeriksaan fisik, besok non fisik. Dan sebaliknya," ucap Pesta.

Tak hanya itu, Pesta menjelaskan, karena pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, maka dilakukan pula tes swab terhadap semua pasangan calon kepala daerah yang sudah dilakukan Senin kemarin.

"Hasilnya kita sampaikan KPU. Dan KPU akan menyampaikan ke teman-teman semua (media)," tutur Pesta.

Sementara itu saat disinggung dugaan adanya paslon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pesta mengatakan belum bisa menyampaikan hal tesebut. Sebab, hasil tes swab akan disampaikan oleh KPU setelah mendapat informasi dari rumah sakit.

"Saya tidak tahu, prinsipnya untuk yang dinyatakan positif tentu tak diizinkan untuk mengikuti tes kesehatan lanjutan," tutur Pesta.

Seperti diketahui, dari jadwal tahapan Pilkada Surabaya 2020, pemeriksaan kesehatan pasangan calon kepala daerah dijadwalkan sampai Kamis 10 September 2020 mendatang.[](PEN)

Berita terkait
Optimisme Machfud-Mujiaman Menang Pilkada Surabaya
Paslon Machfud Arifin-Mujiaman mengklaim mendapatkan dukungan dari kiai dan relawan maju di Pilkada Kota Surabaya.
Presiden Persebaya Antar Machfud-Mujiaman ke KPU
Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mendaftar tanggal 6 karena bertepatan dengan hari lahirnya.
Dua Nama Usulan Demokrat Dampingi Machfud Arifin
DPD Partai Demokrat menyodorkan dua nama kepada bakal calon Wali Kota Surabaya untuk mendampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya.