Terungkap! Begini Pengakuan Terbaru Angelina Sondakh Soal Kasus Korupsi yang Pernah Menjeratnya

Angelina Sondakh dalam sebuah wawancarai bersama Rosi Silalahi mengungkapkan pengakuan terbarunya.
Artis Angelina Sondakh.(Foto: Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Angelina Sondakh dalam sebuah wawancarai bersama Rosi Silalahi mengungkapkan pengakuan terbarunya saat ia tersangkut kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.

“Saya tidak melakukannya sendirian. Dan di awal-awal, di tahun pertama kedua (di penjara), sampai ada ucapan bahwa, saya bukan Yesus, saya tidak mau dikorbankan sendirian,” katanya seperti dikutip dari YouTube, Minggu, 3 April 2022.

Angie, sapaan karibnya, menjelaskan tindakan korupsi tidak mungkin dilakukan sendirian. Begitu juga dengan kasus yang menyeret dirinya dijebloskan ke penjara selama sepuluh tahun. “Karena kan korupsi di mana-mana enggak mungkin single fighter,” ujarnya.

Namun, dia mengungkap, semakin lama mendekam di penjara, semakin dia menyadari bahwa tindakannya itu salah. Dia bahkan rela tidak lagi dipercaya orang lain meski kini sudah bebas.

Saat itu, Angelina Sondakh bahkan mulai menerima takdirnya. “Saya merasa bahwa saya perlu menyadari kesalahan saya, saya enggak mau menolaknya lagi. Saya minta maaf, terutama ke anak-anak saya, orangtua saya,” kata ibu satu anak ini.

Meski dirinya tidak mau membongkar ‘pemain’ lainnya, namun perempuan yang akrab disapa Angie ini berharap bahwa suatu saat nanti kebenaran akan terungkap. “Harapannya suatu saat nanti kebenaran akan terungkap,” katanya. “(Saat ini) aku udah enggak punya dendam sama siapapun,” katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Perusahaan Tambang Emas Milik Peter Sondakh IPO Hari Ini
Emiten dengan kode saham ARCI ini akan menawarkan 3.735.250.000 saham dengan harga penawaran saham Rp750 per saham.
Momen Angelina Sondakh Bertemu Aaliyah Massaid
Angelina Sondakh menjadi perbincangan warganet usai mendapat kunjungan dari anak tirinya, Aaliyah Massaid.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.