Teroris JAD yang Ditangkap di Surabaya Residivis

Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) di Surabaya, yang merupakan residivis.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra kepada wartawan, Jumat, 24 April 2020. (foto: Tagar/Humas Polri).

Jakarta - Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) di Surabaya, Jawa Timur. Polisi menyebut terduga teroris tersebut adalah mantan narapidana (napi).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan hal itu terungkap setelah dia melakukan proses pendalaman terhadap terduga teroris, dan ditemukan catatan yang bersangkutan pernah berbuat kriminal.

"Hasil pendalaman dari Densus 88 bahwa tersangka pernah terlibat sebuah tindak pidana umum. Kemudian yang bersangkutan menjalankan masa hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas) Madura," ujar Asep kepada wartawan, Jumat, 24 April 2020.

Ada sebuah penularan paham radikal yang diterima oleh AH dan semakin berkembang hingga bergabung bersama-sama dengan kelompok JAD Jawa Timur.

Baca juga: Politisi PSI Posting Video Teroris Poso Ancam Polisi

Dia mengatakan, di lapas tersebut terduga teroris yang berinsial AH berkenalan dengan salah satu tokoh JAD Jawa Timur, karena sama-sama sedang menjalankan hukuman penjara. 

Di tempat tersebut terduga teroris terkena doktrin hingga memutuskan bergabung dengan jaringan kelompok ekstrem. 

Baca juga: Lagi Wabah Corona, Teroris Poso Sebar Agenda Khilafah

"Ada sebuah penularan paham radikal yang diterima oleh AH dan semakin berkembang hingga bergabung bersama-sama dengan kelompok JAD Jawa Timur," ucapnya.

AH ditangkap di Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur. Dari proses penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 pucuk senjata api jenis FN, satu senjata laras panjang, dan ratusan amunisi. []

Berita terkait
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Surabaya
Polda Jatim membenarkan adanya penangkapan Densus 88 terhadap warga Malang yang tinggal di Surabaya diduga terkait jaringan teroris.
Pengamat Intelijen Ungkap Identitas Teroris Poso
Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta memastikan teroris Poso dalam video viral adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora, pimpinan MIT.
Roy Suryo: Masyarakat Jangan Terprovokasi Teroris Poso
Pakar telematika Roy Suryo meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh video kelompok teroris poso yang videonya voiral beberapa waktu lalu.