Ternyata Penumpang Lebih Senang Naik Kereta Dibanding Pesawat

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengalami penurunan.
Pengguna jasa transportasi KA saat mengantre di loket pembelian tiket di Stasiun Lempungan Yogyakarta. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 7/1/2019) - Jumlah penumpang kereta api selama arus Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan, dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengalami penurunan.

Selama 20 hari, terhitung sejak 20 Desember sampai 6 Januari 2019 lalu, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tugu Yogyakarta tercatat 267.465 orang. Tahun lalu di stasiun ini berjumlah 228.404 orang, atau meningkat 17 persen.

"Untuk jumlah penumpang yang turun di Stasiun Tugu Yogyakarta sebanyak 283.855 orang.  Pada tahun lalu hanya 245.310 orang atau naik 16 persen," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budianto kepada Tagar News di sela penutupan posko angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Yogyakarta, Senin (7/1).

Eko mengatakan, untuk penumpang yang naik dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta sebanyak 113.838 orang. Pada tahun lalu sebanyak 128.996 orang. 

"Sedangkan penumpang yang turun di stasiun ini sebanyak 115.382 orang, tahun lalu hanya mencapai  98.908 orang, naik 17 persen," kata dia.

Berbeda dengan penumpang yang menggunakan moda transportasi udara di Bandara Internasional Adisutjipto yang mengalami penurunan. Total penumpang kedatangan dan keberangkatan sebanyak 415.416 orang. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah mencapai 445.575 orang atau mengalami penurunan 6,77 persen.

General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menegaskan, meski ada penurunan jumlah penumpang selama angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, bukan berarti minat masyarakat terhadap moda transportasi udara menurun. 

"Jika diakumulasi per tahun, jumlahnya tetap besar. Bahkan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," kata dia.

Menurut dia, sepanjang 2018 jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Adisutjipto mencapai 8.417.089 orang. Sedangkan selama 2017 lalu, jumlahnya hanya 7.818.871 orang. 

"Jadi selama 2017 ke 2018 ada kenaikan  sebesar 7,65 persen. Pertumbuhan penumpang itu  sesuai dengan prediksi di awal  2018," jelasnya.

Dia menjelaskan, selama angkutan udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, melibatkan 112 personel. Rinciannya 50 personel gabungan dan 62 personel dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Mereka ditempatkan di area Lobby terminal A dan area Lobby kedatangan di Terminal B.

Dia mengungkapkan, selama 20 hari masa angkutan tersebut tidak ada keluhan dari penampang. Pihaknya terus berkomitmen meningkatkan pelayaanan kepada konsumen. 

"Komitmen kami adalah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap pengguna jasa bandara," tegasnya. []
Berita terkait