Medan - Striker Ferdinand Sinaga resmi menjadi pemain pinjaman PSMS Medan dari PSM Makassar. Ferdinand pun bertekad membawa PSMS, yang pernah menolaknya untuk bergabung 13 tahun lalu, promosi ke Liga 1.
Ferdinand langsung mengikuti latihan bersama PSMS usai menandatangani kontrak. Latihan pertama dijalani eks striker tim nasional Indonesia ini di Stadion Kebun Bunga, Medan, Jumat 24 Juli 2020.
Semangat dalam latihan diperlihatkan Ferdinand. Dirinya pun menyatakan tekad membantu tim Ayam Kinantan kembali naik kasta. PSMS sesungguhnya pernah promosi ke Liga 1 musim 2017-18. Namun mereka hanya bertahan 1 musim dan kemudian kembali ke Liga 2.
Ciri itu, menurut saya, mulai hilang. Saya berharap permainan keras yang jadi ciri khas PSMS bisa muncul lagi
"Saya akan tampil dengan totalitas penuh di setiap pertandingan PSMS. Saya fokus berjuang membantu PSMS naik ke Liga 1," kata Ferdinand yang sempat menjalani seleksi di PSMS pada 2007. Dirinya mengikuti seleksi karena memiliki keinginan kuat membela klub kebanggaan Sumatera Utara itu. Saat itu, Ferdinand masih berusia 19.
Hanya, upayanya menjadi bagian dari PSMS gagal. Dia tak lolos seleksi yang kemudian bergabung dengan Persikab Kabupaten Bandung.
Saat mendapat kesempatan ke-2 untuk bergabung, dirinya pun langsung menerima tawaran tersebut. Jelas, Ferdinand tak perlu lagi melalui seleksi. Pengalaman dia sebagai pemain yang sudah malang-melintang di kasta tertinggi bersama klub-klub besar tentu menjadi catatan sahih bagi striker berusia 31 ini.
"Saya pernah ikut seleksi di PSMS pada 2007. Namun keinginan bergabung gagal karena tidak lolos seleksi. Dan, 13 tahun kemudian, saya mendapat kesempatan ke-2. Kenapa tidak saya datang saja," ujarnya berterus terang.
Ferdinand Tak Sulit Adaptasi dengan PSMS
Pemain yang turut membawa PSM menjadi juara Piala Indonesia 2019 ini menuturkan tak kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain PSMS. Apalagi, dirinya seorang Batak yang memahami permainan keras yang menjadi ciri khas PSMS.
"Ciri itu, menurut saya, mulai hilang. Saya berharap permainan keras yang jadi ciri khas PSMS bisa muncul lagi," ujar striker berjuluk The Dragon yang tak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari pengurus dan suporter PSMS.
Namun Ferdinand meminta kepada pecinta PSMS untuk memahami setiap pemain tidak bisa tampil baik pada setiap pertandingan. Performa pemain kadang naik turun meski mereka tak berharap itu terjadi. Pemain sesungguhnya ingin menunjukkan konsistensi. Hanya di lapangan menghadapi situasi yang berbeda.
"Yang pasti saya datang untuk tampil dengan totalitas membantu PSMS," tuturnya.
Baca juga:
PSMS Medan Dukung Kiper Adi Satrio ke Timnas U-19
Ferdinand Diharapkan Bawa PSMS Medan ke Liga 1
Kepindahan Ferdinand yang berstatus pinjaman memang dinilai mengejutkan. Pasalnya, dia kembali menunjukkan ketajaman sejak ditangani pelatih Bojan Hodak di PSM. Bahkan eks striker Persib Bandung ini telah mengemas 7 gol, 6 di antaranya di Piala AFC, di awal musim ini.
Kehadiran Ferdinand tentu menjadi suntikan semangat bagi PSMS. Sekretaris Umum PSMS Julius Raja menyebut Ferdinand sebagai kekuatan anyar yang akan membawa tim ke Liga 1. []