Terkait Corona, Tidak Ada Pembagian Masker di Aceh

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh tidak akan membagikan masker dan diimbau kepada masyarakat agar selalu bergaya hidup sehat.
Seorang warga bersiap masuk ke dalam apotik yang memasang tulisan "masker kosong" di Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 5 Maret 2020. Menurut sejumlah pengelola apotik, sejak sepekan terakhir masker di seluruh apotik daerah Tegal kosong dan harga terakhir mencapai Rp225 ribu dari biasanya hanya Rp50 ribu per dus. (Foto: Antara/Oky Lukmansyah)

Lhokseumawe – Terkait merebaknya virus corona atau covid-19, maka Dinas Kesehatan Provinsi Aceh tidak akan membagikan masker dan diimbau kepada masyarakat agar selalu bergaya hidup sehat.

Kepala Seksi Penanganan dan Pencegahan Penyakita Menular, Dinas Kesehatan Aceh, Iman Nurahman mengatakan, pemerintah Aceh sudah membuat keputusan agar tidak membagikan masker kepada masyarakat.

Masker itu diperuntukkan bagi orang sakit dan bukan untuk orang sehat. Kalau kondisinya sedang sehat untuk apa memakai masker.

“Masker itu diperuntukkan bagi orang sakit dan bukan untuk orang sehat. Kalau kondisinya sedang sehat untuk apa memakai masker, namun harus selalu bergaya hidup sehat,” ujar Iman Nurahman, Jumat, 6 Maret 2020.

Iman menambahkan, masker hanya diberikan bagi masyarakat yang sedang dirawat di rumah sakit, karena hal tersebut sejalan dengan sikap pemerintah dalam pencegahan dan penanganan virus corona.

Apabila merasa khawatir terjangkit virus corona, maka harus selalu melakukan cek kesehatan secara rutin dan sering cuci tangan dengan sabun, karena lebih ekonomis daripada membeli santizer.

Baca juga: 

“Cucilah tangan selama 20 detik, agar kuman-kuman yang di areal tangan kita bisa mati dan jangan lupa menggunakan sabun cuci tangan agar lebih efektif untuk menghilangkan bakteri,” tutur Iman.

Menurut Imam virus corona memang telah masuk ke Indonesia dan bagi setiap masyarakat diimbau untuk tidak panik, hal yang terpenting untuk dilakukan adalah proses pencegahan virus itu.

“Jagalah kesehatan dan harus selalu bergaya hidup sehat agar bisa terhindar dari virus tersebut,” kata Iman. []

Berita terkait
Pria di Aceh Perkosa Gadis Bisu Hingga Hamil
Seorang pria asal Kabupaten Aceh Tengah, Aceh berinisial IW, 41 tahun, berulang kali perkosa gadis bisu yang masih berusia 14 tahun hingga hamil.
Anak Tukang Bangunan di Aceh Hafal Alquran 30 Juz
Neisya Shabina, anak tukang bangunan khatam hafal Alquran 30 juz dalam 7 bulan di Dayah Insan Qurani, Aceh.
Janji Khasiat Merah Delima, Kakek di Aceh Kena Tipu
Polisi menangkap 4 pelaku penipuan batu pusaka merah delima. Komplotan pencurian ini menjadikan kakek-kakek sebagai korban yang diincar di Aceh.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.