Terbaru, 203 Orang Warga Sumbar Positif Covid-19

Jumlah warga Sumatera Barat positif terpapar Covid-19 mencapai 203 orang.
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Pixabay/iXimus)

Padang - Jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) yang positif terpapar virus corona (Covid-19) tembus angka 203 orang. Data tersebut terhitung hari ini, Senin, 4 Mei 2020 pukul 15.00 WIB.

8 orang yang positif Covid-19 hari ini.

"Berdasarkan laporan laboratorium fakultas kedokteran Unand, bertambah 8 orang yang positif Covid-19 hari ini, dan ada yang sembuh 2 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Dari 8 kasus baru itu, 5 di antaranya berasal dari Kota Padang Panjang. Rincinya, 4 orang dari Kampuang Manggih dan 1 orang dari Guguak Panjang. Kelima warga ini dirawat di RSUD Padang Panjang.

Satu lainnya dari Kota Padang. Lelaki berusia 30 tahun itu merupakan seorang karyawan BUMN yang tinggal di Pauh Kota Padang. Dia diduga terinfeksi setelah pulang dari Jakarta tanggal 25 April 2020 dan sekarang dirawat di RS Unand Padang.

Satu pasien positif lainnya dari Kabupaten Agam. Dia juga laki-laki berusia 62 tahun. Dia terpapar dari keluarganya yang baru pulang dari Batam dan kini dirawat di RSAM Bukittinggi.

Pasian kedelapan adalah seorang wanita dari Kabupaten Padang Pariaman. Tenaga kesehatan ini terpapar kontak dengan pasien isolasi mandiri di rumah dan saat ini dia juga menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Kita berdoa semoga semua pasien Covid-19 segera disembuhkan," katanya. []


Berita terkait
Rumah Sakit di Sumbar Kekurangan Masker N95
RS rujukan yang menangani pasien positif Covid-19 di Sumbar kekurangan masker N95 untuk menangani pasien virus Corona.
Komentar Pengamat Soal PSBB di Sumbar
Pelaksanaan PSBB di Sumatera Barat dianggap belum berjalan optimal. Masih banyak masyarakat yang berkeliaran dan berkumpul.
Naik Drastis, Positif Covid-19 di Sumbar 144 Orang
Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat mencapai 144 orang.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.