Makassar - Sosok pria paruh baya bernama Bahari, 60 tahun, tewas di Pantai Batu-bau, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu 8 Februari 2020. Bahari tenggelam saat tengah berendam sebagai terapi kesehatan.
Bahari berendam pukul 07.00 WITA. Saat asyik berenang dengan pelampung, dia tiba-tiba tenggelam. Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha menolong Bahari membawa ke daratan. Tapi nahas, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya warga tenggelam di Pantai Batu-batu, pihaknya turun ke lokasi sembari berkoordinasi dengan Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Korban tengah melakukan terapi kesehatan dengan berendam di laut. Tapi saat berenang, ia tenggelam dan nyawanya tidak tertolong," kata Arif Amiruddin.
Saat dilakukan evakuasi, korban ini juga sempat kejang-kejang
Arif menjelaskan, berdasarkan keterangan warga sekitar, mulanya Bahari terlihat sedang berenang menggunakan pelampung di laut. Ia seakan bermain-main karena terlihat sering melempar pelampungnya ke laut lalu dikejar-kejar.
Tapi tak lama kemudian, pelampung terlihat terlepas dari genggaman tangannya. Ia kemudian teriak minta tolong sambil melambaikan tangan sehingga warga sekitar berusaha menolongnya.
Tapi saat Bahari dievakuasi, ia kejang-kejang di laut, membuat warga yang menolong hampir kehabisan tenaga. Sejumlah warga lainya turun membantu dan berhasil mengevakuasi tubuh Bahari ke bibir pantai.
"Saat dilakukan evakuasi, korban ini juga sempat kejang-kejang. Dan saat berada di bibir pantai, korban langsung diberikan bantuan pernapasan oleh saksi dengan cara memompa pada bagian jantungnya. Namun korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia," jelasnya.
Jenazah Bahari telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan.[]