Makassar - Setelah buron beberapa pekan, salah satu pelaku begal sadis terhadap seorang driver ojek online (Ojol) yang viral di media sosial beberapa waktu lalu di Kota Makassar, akhirnya berhasil diringkus anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan Sabtu 8 Februari 2020, sekitar pukul 05.00 WITA.
Salah satu pelaku komplotan begal sadis ini diketahui bernama, Wahyu, berusia 24 tahun, warga Jalan Cilalang, Kota Makassar, Sulsel.
Satu pelaku begal ojek online berhasil kita tangkap. Ia memiliki peran sebagai joki.
Ia ditangkap oleh pihak kepolisian setelah memeriksa dan menyelidiki hasil rekaman kamera pemantau di lokasi kejadian, sehingga berhasil mengetahui lokasi keberadaan pelaku.
Wahyu yang diringkus saat berada di rumahnya dalam keadaan tertidur nyenyak, sehingga Wahyu tak dapat berkutik ketika anggota Resmob Polda Sulsel berada di dalam kamarnya dan langsung diamankan.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Edy Sabhara mengatakan, salah satu pelaku begal terhadap ojek online yang sempat viral ini berhasil diringkus saat diketahui berada di rumahnya.
"Satu pelaku begal ojek online berhasil kita tangkap. Ia memiliki peran sebagai joki. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 5 Januari lalu, di Jalan Traktor, Kota Makassar," kata Kompol Edy Sabhara kepada Tagar.
Berdasarkan keterangan pelaku sebut Edy, bahwa kawanan begal sadis ini kerap beraksi pada dini hari dengan sasaran pengguna jalan kendaraan sepeda motor, termasuk driver ojek online.
"Mereka selalu membawa senjata tajam yang akan digunakan untuk mengancam korbannya dan mereka tidak segan melukai korbannya jika permintaannya tak dituruti," bebernya.
Tiga orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Dalam menjalankan aksinya, Wahyu bersama tiga orang rekannya yang berinisial B, M dan I. Ketiganya masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Tiga orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Selain joki Wahyu juga bertugas memantau kondisi saat ketiga rekannya menjalankan aksi kejahatannya," ungkapnya.
Dari tangan pelaku, kata Edy pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa satu unit handphone milik korban dan satu unit sepeda motor yang digunakan saat melancarkan aksi kejahatan jalannya.
"Langkah selanjutnya kita berkoordinasi dengan Polsek Tamalate untuk menyerahkan pelaku bersama barang buktinya," pungkasnya. []
