Tentang Boeing 737 MAX 8, Pesawat Unggulan yang Dua Kali Jatuh

Tentang Boeing 737 MAX 8, pesawat unggulan yang dua kali jatuh. Pertama di Tanjung Karawang Jawa Barat, kedua di Ethiopia.
Boeing 737 MAX 8. (Foto: Boeing)

Jakarta, (Tagar 11/3/2019) - Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 302 jatuh enam menit setelah lepas landas dari bandara Bole International Airport, Addis Ababa, Ethiopia. Pesawat tersebut diketahui berjenis  Boeing 737 MAX 8.

Boeing 737 MAX 8 merupakan jenis pesawat yang sama dengan pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 28 Oktobre 2018.

Max 8 merupakan tipe terbaru milik Boeing seri 737, seri yang paling laris di pasaran dan menjadi salah satu produk unggulan Boeing. Sayangnya, seri 737 juga merupakan seri yang paling sering mengalami kecelakaan.

Seri MAX yang kerap disebut sebagai MAX Family terdiri dari tipe MAX 7, MAX 8, MAX 9 dan MAX 10. Seri MAX telah dipasarkan sejak 2017. Boeing mengklaim seri MAX 8 dapat menempuh jarak hingga 6.570 kilometer atau terbang selama 7 jam 30 menit tanpa pengisian bahan bakar.

Tipe Boeing 737 merupakan tipe pesawat yang menjadi produk unggulan dari Boeing. Serial tipe 737 telah berusia 50 tahun dan dianggap sebagai salah satu pesawat komersil yang paling bisa diandalkan.

Hingga akhir Januari 2019, Boeing telah mengirimkan 350 unit pesanan pesawat seri MAX dari total 5.011 pesanan pesawat. Versi MAX 737 dipuji karena mesin jet LEAP yang diakui Boeing lebih ramah lingkungan.

Boeing mengatakan, 737 MAX jet lebih efisien 10% hingga 12% dari pendahulunya. Boeing 737 MAX 8 sendiri menggunakan mesin LEAP-1B yang dibuat oleh CFM International, perusahaan joint-venture dari General Electric Co dan Safran SA.

Mengutip website perusahaan Boeing.com, pesawat Boeing 737 MAX 8 memiliki spesifikasi teknis antara lain berkapasitas 162 sampai dengan 210 tempat duduk untuk seri MAX 8 -200. Panjang Pesawat 39,52 meter dengan lebar sayap 35, 9 meter, dan memiliki jangkauan terbang hingga 6570 kilometer sekali jalan.

Dua pesawat Boeing 737 Max 78 mengalami kecelakaan fatal dalam kurun waktu empat bulan terakhir sejak Oktober lalu. Akibatnya, sebanyak 356 orang tewas dalam insiden tersebut.

Insiden pertama terjadi pada 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Mangangkut sebanyak 189 orang termasuk penumpang, pilot, dan awak kabin.

Kejadian serupa terjadi pada pada Minggu (10/10/2019) malam. Sebuah pesawat milik Ethiopian Airlines jatuh di Bishoftu, sebuah kota kecil berjarak 60 kilomter dari Ibu Kota Ethopia, Addis Ababa. 157 orang tewas dalam kecelakaan ini, salah satunya adalah warga negara Indonesia. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki