Tenda untuk Penampungan Warga yang Dievakuasi

"Tenda yang didirikan hari ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika untuk menampung warga evakuasi tahap ke dua, warga didata dan diperiksa kesehatannya"
Pendirian Tenda untuk Warga yang dibebaskan dari isolasi KKB. (Foto: Tri)

Jayapura, (Tagar 19/11/2017) - Pasca operasi penyelamatan dan pembebasan yang dilakukan oleh Satgas Terpadu TNI Polri terhadap warga yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)di Kampung Banti dan Kimbely, pihak Dinas Sosial Kabupaten Mimika dibantu oleh personel Babinsa Kodim 1710/Mimika mendirikan tenda untuk para warga yang dievakuasi dan pelayanan medis di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Sabtu (18/11).

Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Rustam yang mengkoordinir kegiatan ini mengatakan pendirian tenda dari dinas sosial ini untuk menindaklanjuti evakusi warga dari distrik Tembagapura yang beberapa waktu lalu disandera oleh kelompok KKB.

Pada evakuasi penyelamatan pertama sebanyak 344 warga pendatang dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak sudah sampai di Timika dengan selamat.

"Tenda yang didirikan hari ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika untuk menampung warga evakuasi tahap ke dua, disini warga pengungsi akan didata dan diperiksa kesehatan mereka", ujar Kapten Rustam. (tri)

Berita terkait
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.