Temuan SRI Wilayah V Kulon Progo di Kawasan Pantai

Kawasan pantai di Kulon Progo ramai dikunjungi wisatawan. Sebagian dari mereka tidak patuh protokol kesehatan.
Petugas mendata pengunjung yang berwisata yang memperhatikan protokol kesehatan (Foto: Dok Sarlinmas SRI Wilayah V Glagah/Tagar/harun Susanto)

Kulon Progo - Kawasan pantai menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk dikunjungi, termasuk di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun demikian, ternyata para pengunjung masih kurang patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan pantauan dari Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Pogo, masih dijumpai sejumlah pengunjung pantai yang tidak patuh protokol kesehatan, khususnya pemakaian masker yang tidak benar. Kalau pun membawa masker cara pakainya asal-asalan.

Saat petugas melakukan patroli penegakan protokol kesehatan yang rutin dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, didapati puluhan wisatawan yang tidak memakai masker dengan benar dan seperti dipakai asal-asalan.

Koordinator Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko mengatakan, pada Sabtu dan Minggu atau akhir pekan, kawasan pantai dikunjungi wisatawan. Sebagaian dari pengunjung yang kurang patuh pada protokol kesehatan.

Mereka memang pakai masker namun pakainya hanya sampai dagu saja.

"Pada Sabtu ada sekitar 25 pengunjung. Pada hari Minggu, lebih banyak lagi hingga lebih dari 50 pengunjung. Mereka memang pakai masker namun pakainya hanya sampai dagu saja," ucapnya di Kulon Progo, Senin 7 September 2020.

Aris menjelaskan, petugas kemudian mendata dan membina para pengunjung yang tidak taat pada protokol kesehatan tersebut. Setelahnya mereka kemudian diminta membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak mengulangi perbuatannya.

"Jika ada pengunjung yang ternyata tidak mengenakan masker, petugas akan memberi gratis. Alasan kenapa tak patuh protokol kesehatan macam macam, namun biasanya tertinggal di mobil atau lupa," ucap Aris.

Sementara itu, Anggota Sarlinmas Wilayah V, Joko Priyatmoko, mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wisata pantai, masker juga dibagikan ke beberapa paguyuban wisata di Pantai Trisik, hingga kawasan hutan mangrove di Kapanwon Temon. "Petugas akan mengingatkan pelaku wisata maupun pengunjung pantai, agar tidak berkerumun dan cuci tangan dengan air mengalir," tuturnya. []

Berita terkait
Pentingnya Peran KIM Kulon Progo di Masa Pandemi
KIM dapat membantu sosialisasi pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Karenanya peran KIM di Kulon Progo terus dikuatkan.
Menunggu Hasil Verifikasi Kopi Ampirono Kulon Progo
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memverifikasi penerapan protokol Covid-19 di Kopi Ampirono. Kini menunggu hasil, melanggar atau tidak.
Potensi Kulon Progo Bangkit Lewat Perfilman
Dinas Kebudayaan Kulon Progo berkomitmen membina sineas jebolan sekolah film, sehingga potensi yang ada di Kulon Progo bisa terangkat.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.