Jakarta - Telkomsel memaknai Hari Santri Nasional yang dirayakan setiap 22 Oktober dengan melanjutkan kolaborasi bersama Santri Milenial Center (SiMaC), yang merupakan wadah bagi para santri milenial dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis keumatan.
Kami menyambut positif kolaborasi berkelanjutan bersama SiMaC untuk menjadikan santri sebagai penggerak perwujudan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan menyeluruh.
Kolaborasi Telkomsel dan SiMaC fokus untuk menciptakan berbagai solusi yang mampu memaksimalkan potensi para santri dalam menjadi sumber daya manusia berdaya saing tinggi dan unggul, sesuai dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini, yakni “Bakti Santri untuk Negeri”.
“Kami mengucapkan selamat Hari Santri Nasional bagi para santri di seluruh Indonesia. Kami menyambut positif kolaborasi berkelanjutan bersama SiMaC untuk menjadikan santri sebagai penggerak perwujudan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan menyeluruh”, Kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro pada Kamis, 22 Oktober 2020.
“Terlebih, dalam mendorong kesiapan ekosistem digital Indonesia, kami memahami bahwa peran generasi muda yang kreatif dan inovatif sangat penting, termasuk di dalamnya adalah para santri”, lanjut Setyanto.
Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, Telkomsel berpartisipasi dalam Seminar Internasional Santri Millenial yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bakti Santri untuk Negeri - Komitmen Santri dalam Menjaga NKRI & Kemandirian Ekonomi yang Tersinergi” ini menjadi ajang silaturahmi bagi Ro’is Syuriah PCINU seluruh dunia serta santri dari negeri lain. Seminar Internasional Santri Millenial, diadakan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten.
- Baca juga : Telkomsel Perluas Pemerataan 4G LTE Hingga Pelosok Negeri
- Baca juga : Telkomsel Alihkan 6.050 Menara Telekomunikasi ke Mitratel
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Ketua Dewan Pembina SiMaC Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Rois Syuriah PCINU Australia Prof. Nadirsyah Hosen, serta Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Dalam kesempatan ini, Dirut Telkomsel Setyanto juga menyampaikan peran penting santri terhadap kemajuan Indonesia, termasuk dalam pembangunan ekosistem digital.
Selain itu, Telkomsel juga mengumumkan pemberian Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk 16.000 santri dari seluruh pondok pesantren di Propinsi Banten. []