TAGAR.id, Jakarta - Teknologi saat ini memiliki memiliki peran dan posisi penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan pekerjaan.
Kehadiran Microsoft sebagai perusahaan teknologi raksasa yang menciptakan berbagai perangkat lunak, telah banyak membantu menuntaskan pekerjaan lebih cepat.
Salah satunya adalah Microsoft Excel, software yang membantu pekerjaan hitung data.
“Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS,” ujar pakar komputer, Suyanto.
Dikutip dari Blogpress, Excel merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk mengolah data. Termasuk melakukan berbagai perhitungan dari yang sederhana hingga rumit sekalipun.
Maka dari itu, memahami Rumus Excel adalah hal yang harus diketahui oleh orang-orang pengguna perangkat lunak ini, terutama para pemula.
Untuk Anda yang masih awam atau baru dengan penggunaan Microsoft Excel, hal yang harus dipahami sejak awal adalah rumus dasar. Ada sejumlah rumus yang wajib diketahui sebagai rumus dasar untuk bisa lanjut ke tingkat berikutnya yang lebih sulit. Berikut penjelasannya.
Rumus Penjumlahan
Tidak berbeda jauh ketika Anda belajar berhitung, maka rumus awal yang dipelajari yaitu pertambahan dengan rumus SUM. SUM berfungsi saat Anda ingin melakukan penjumlahan data ke dalam bentuk angka.
Rumus ini memungkinkan untuk penjumlahan data secara banyak dengan waktu singkat. Adapun rumus Excel untuk penjumlahan seperti berikut: =SUM(sel pertama; sel akhir).
Sel pertama adalah sel tempat data pertama yang ingin dihitung. Sedangkan sel akhir merupakan sel tempat data terakhir yang ingin dihitung.
Jika Anda tidak ingin menuliskan nomor sel pada rumus tersebut, Anda dapat langsung menarik sel dari sel pertama hingga sel terakhir yang berisi data untuk dijumlahkan.
Caranya dengan mengetik =SUM( lalu tarik mouse ke sel yang akan dihitung dan akhiri dengan ) kemudian klik enter.
Rumus Pengurangan
Rumus berikutnya adalah pengurangan data berupa angka. Rumus yang digunakan untuk pengurangan menggunakan tanda -.
Berikut cara penulisannya: =(sel awal-sel yang akan dikurangi).
- Baca Juga: Cara Mendapatkan Microsoft 365 Gratis
Secara praktik, penggunaan rumus pengurangan ini tidak jauh berbeda dengan rumus Excel pada penambahan.
Rumus Perkalian
Selanjutnya, Anda dapat menggunakan tanda bintang atau * untuk menjalankan operasi perkalian. Di mana, posisinya berada di antara nomor sel yang berisi data untuk dikalikan.
Langkah untuk menggunakan rumus ini seperti berikut: =(sel pertama*sel berisi data yang ingin dikalikan)
Kemudian cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengklik sel yang dimaksud, menggunakan mouse di antara tanda * atau bisa juga dengan cara berikut: =Product(sel pertama:sel akhir)
Rumus Pembagian
Untuk melakukan pembagian menggunakan rumus Excel, langkah yang dapat dilakukan seperti berikut : =Average(sel pertama;sel akhir).
- Baca Juga: Cara Mengaktifkan Dark Mode di Windows 10
Rumus Excel tersebut digunakan ketika akan melakukan perhitungan data di bagian belakang layar dan digunakan untuk mencari angka rata-rata pada sekumpulan data. Maka, dengan rumus ini Anda dapat melakukan pembagian secara cepat dan benar.
Rumus untuk Mencari Nilai Tertinggi
Rumus Excel dasar selanjutnya adalah mencari angka dengan nilai tertinggi dari sekumpulan data. Di sini Anda bisa menggunakan rumus Max dengan cara penulisannya: =Max(sel pertama:sel akhir)
Jika Anda menggunakan cara ini, maka Anda akan dapat menemukan nilai tertinggi secara otomatis tanpa perlu mengamati data satu per satu.
Rumus untuk Mencari Nilai Terendah
Untuk mencari nilai terendah, penggunaannya hampir sama persis dengan rumus Max yakni: =Min(sel pertama:sel akhir).
- Baca Juga: Layar Lipat Surface Besutan Microsoft
Penggunaan rumus yang satu ini akan membuat Anda tidak perlu kesulitan untuk mengamati data satu per satu dalam mencari nilai terendah dengan hasil yang dipastikan benar.
Rumus Membuat Perbandingan Logis
Rumus Excel dasar terakhir adalah perbandingan logis dengan menggunakan parameter dan menghasilkan benar dan salah atau true dan false. Anda akan menggunakan rumus IF seperti berikut: =IF(Parameter harapan; perintah jika benar, perintah jika salah)
Dengan menggunakan rumus If, akan muncul dua hasil meliputi jika parameter yang dimasukkan benar dan jika parameter yang dimasukkan salah. []