Yogyakarta – Partai Gerindra bertekad memenangi tiga gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); yakni Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Sejumlah nama sudah melamar untuk dicalonkan dalam pesta demokrasi yang rencananya digelar serentak 9 Desember mendatang.
Partai pimpinan Prabowo Subianto ini akan menggelar fit and proper test untuk memutuskan siapa calon bupati yang akan diusung di tiga kabupaten tersebut. Beberapa nama kandidat pun akan mengikutinya, di antaranya rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa sampai wakil bupati Sleman saat ini, Sri Muslimatun.
Ketua DPD Gerindra DIY, RM Noeryanto mengatakan fit and proper test baru akan dilakukan di masing-masing DPC. Untuk Pilkada Bantul hanya ada satu pasangan yakni Suharsono dengan wakilnya Totok Sudarto. Di Pilkada Gunungkidul ada dua pasangan calon yang mendaftar melalui DPC yaitu Sutrisna Wibawa berpasangan dengan Ardi Ardi Widanto, dan Mayor Sunaryanto dengan Heri Susanto.
Kami punya tekad di tiga-tiganya Pilkada bisa menang. Kami bertekad menguasai Yogyakarta.
Sementara untuk di Sleman ada sedikitnya sembilan kandidat yang melamar. Sembilan nama tersebut seperti Kustini Sri Purnomo yang telah diusung oleh PDI Perjuangan untuk menjadi calon bupati. Kemudian ada Sri Muslimatun, Ketua DPC PKB Sleman, yaitu Agus Kholik. Selanjutnya ada Kades Condongcatur Depok, Sleman, Reno Candra dan kader dari Gerindra sendiri, Danang Wicaksono.
Kerabat Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, calon yang akan diajukan ke DPP hanya satu pasangan saja. "Jadi nanti fit and proper test mana yang terbaik yang akan diusung,” katanya.
Noeryanto mengatakan pihaknya juga memberlakukan persyaratan khusus kepada mereka yang nantinya diusung. Yakni mempunyai komitmen kepada Gerindra, dan merupakan kader partai yang dibuktikan dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). “Jadi yang diusung sudah pasti anggota. Meskipun mempunyai peluang menang, tapi kalau tidak mau menjadi anggota Gerindra tidak akan diusung,” kata Romo Nur, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, keputusan nanti siapa yang akan diusung diperkirakan paling lambat akan keluar sebelum 8 Agutus 2020 mendatang. “Kami punya tekad di tiga-tiganya Pilkada bisa menang. Kami bertekad menguasai Yogyakarta,” ucapnya. []