Taufik: Impor Ketika Panen Raya, Keberpihakan Kepada Petaninya Dimana?

Oleh karena itu, lebih lanjut Taufik menegaskan bahwa tiadk ada alasan kuat untuk melakukan impor bawang merah.
Enam Tanaman Herbal Bantu Obati Diabetes. (Foto: agrifood)

Jakarta - Kementerian Perdagangan merencanakan melakukan impor bawang merah sebagai antisipasi pengamanan pasokan menghadapi lebaran. Hal tersebut menurut Direktur Rumah Ekonomi Rakyat, Taufik Amrullah merupakan bukn langkah bijak. Pasalnya, stok di sentra bawang merah cukup dan panen masih berlangsung di beberapa daerah.

"Panen raya saja sudah cukup membuat harga anjlok. Apalagi kalau pas panen raya dilakukan importasi. Ini, petani bisa kena pukul dua kali. Jadi, keberpihakan kepada petaninya dimana?," kata Taufik saat dihubungi, Kamis, 24 Maret 2022.

Menurut Taufik, hal mendesak yang seharusnya dilakukan Pemerintah terutama Kemendag adalah penataan distribusi dan rantai pasok bahan pokok, khususnya bawang merah yang masa simpannya relatif singkat.

"Permasalahan seperti ini mestinya sudah bisa dieliminir karena selalu terulang. Oke-lah ada mobilisasi bawang merah dari yang surplus ke daerah yang minus. Tapi ini harusnya sudah menjadi sistem," imbuhnya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian menurut Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto belum ada rencana mengeluarkan izin impor bawang merah.

"Harga di pasar induk Jakarta masih stabil sementara stock carry over masih cukup," kata Prihasto.

Sebagai informasi, setiap impor produk hortikultura harus mendapat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, TA Khalid mengapresiasi data pragnosa neraca ketersediaan pangan yang disampaikan Kementan saat Raker, Senin (21/3). Menurut Khalid, berdasarkan prognosa tersebut, neraca komoditas pangan strategis dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H bahkan sampai Desember 2022 dalam kondisi yang sangat aman termasuk bawang merah di dalamnya.

Oleh karena itu, lebih lanjut Taufik menegaskan bahwa tiadk ada alasan kuat untuk melakukan impor bawang merah. Ia mengingatkan bahwa penanganan minyak goreng sudah cukup menjadi pelajaran bagaimana cara mengelola kebutuhan orang banyak.

"Spektrum nilai kebermanfaatan kebijakan itu benchmarknya yang utama adalah grass root. Jadi, jangan sampai setiap langkah termasuk importasi itu hanya memberikan keuntungan segelintir pihak," pungkasnya.[]

Berita terkait
Guru Besar IPB: Bawang Merah Melimpah, Tidak Perlu Impor
Guru Besar IPB, Prof. Edi Santosa meyakini bahwa ketersediaan bawang merah di pasaran bakal tersedia secara melimpah.
Produksi Melimpah, Bawang Merah Bima Siap Pasok Kebutuhan Ramadhan-Idul Fitri 2022
Produksi bawang merah Kabupaten Bima siap memasok kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga idul fitri 2022 yang tiba sebentar lagi.
BPSDM PUPR Adopsi Konsep Bojonegoro untuk Visitasi Kepemimpinan Nasional
Kementerian PUPR memilih Kabupaten Bojonegoro sebagai parameter visitasi karena wilayah tersebut memiliki terobosan dan prestasi yang membanggakan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi