Makassar - PSM Makassar tidak membidik satu poin saat tampil di kandang lawan. Pasalnya tiga poin di pertandingan tandang justru sangat berarti. Hal itu yang disampaikan gelandang PSM Marc Anthony Klok menjelang laga melawan Madura United dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Pamelingan, Kamis, 4 Juli 2019.
Klok tegaskan saat menjalani laga away tidak berarti hanya berharap hasil imbang. Apalagi tim Juku Eja memiliki modal bagus untuk kembali meraih kemenangan.
Sebelumnya, kedua tim sudah berhadapan di semifinal pertama Piala Indonesia di Makassar. Hasilnya, PSM mengungguli lawannya 1-0. Sukses itu membuka harapan PSM lolos ke final. Mereka juga sudah tahu kekuatan Laskar Sapeh Kerrab.
Menurut Klok tim dalam kondisi terbaik. Semua pemain juga siap dimainkan sehingga mereka optimistis bisa membawa pulang poin penuh di laga tersebut.
"Kami datang ke Madura untuk bermain 100 persen. Kami sudah dalam kondisi yang sangat siap dan target kami memenangkan pertandingan ini," kata Klok.
Klok mengatakan hasil positif saat mengalahkan Madura United memberi motivasi yang kuat bagi PSM untuk kembali mengulang sukses. Pemain asal Belanda ini bahkan, tak mencemaskan jika tuan rumah nanti akan bermain dengan kekuatan penuh.
"Yang paling penting adalah persiapan kami di tim. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami sudah siap untuk pertandingan ini," ujar pemain naturalisasi yang sempat dipanggil tim nasional ini.
Pelatih Darije Kalezic menyatakan 20 pemain yang diboyong ke Madura dalam kondisi fit dan siap diturunkan untuk menghadapi Madura United. Kalezic tidak mempersoalkan jarak pertandingan yang termasuk mepet.
Usai bertanding di Piala Indonesia pada Minggu 30 Juni 2019, kedua tim kembali berhadapan di kompetisi pada Kamis 4 Juli 2019. Tak lama berselang atau Minggu 7 Juli 2019, Madura United kembali menjamu PSM untuk melakoni laga kedua semifinal Piala Indonesia.
Menurut Kalezic dirinya tak ingin berkeluh-kesah dengan jadwal yang padat. Pasalnya itu tidak akan mengubah apa pun dan mempengaruhi kesiapan tim. Ini yang menjadikan dia lebih fokus pada bagaimana kesiapan pemain menghadapi laga tersebut.
"Saya mulai terbiasa dengan ritme pertandingan seperti ini selama dua bulan terakhir. Pengalaman dan ritme yang seperti ini saya anggap sebagai pembelajaran," ucap pelatih berkebangsaan Bosnia ini.
Sebelumnya, jadwal PSM lebih padat karena mereka harus berlaga di kompetisi, Piala AFC dan Piala Indonesia. Bahkan di Piala AFC, PSM sempat menembus semifinal zona ASEAN. Setelah gagal melangkah ke final, tim sepenuhnya fokus di liga dan Piala Indonesia.
PSM sendiri, saat ini telah menjalani tiga pertandingan di kompetisi domestik. Mereka tercatat dua kali menang dan satu kali imbang.
Hasil itu membuat tim Ayam Jantan dari Timur ini menduduki peringkat delapan dengan mengantongi tujuh poin. Terpaut tiga poin dengan Madura yang telah mengantongi 10 poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. []
Berita terkait PSM Makassar:
