Dompu - Seorang remaja bernama Ikdar Saputra, 16 tahun, asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipanah Orang Tak Kenal (OTK) saat hendak mau pergi ambilhandphone di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dompu NTB, Rabu 12 Agustus 2020 malam, sekira pukul 22.30 WITA.
Panah yang dilepaskan OTK tertancap di punggung Ikdar. Peristiwa tragis yang dialami remaja yang masih pelajar ini terjadi di jembatan perbatasan antara Kelurahan Simpasai dan Karijawa saat ia sedang dibonceng menggunakan sepeda motor bersama temannya.
Tiba di Jembatan perbatasan itu, dari arah belakang, datang sebuah busur panah mengenai punggung belakang korban.
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya makan rujak, namun tiba-tiba salah satu dari teman korban bernama Dede, membawa HP milik korban. Kemudian korban mengajak temannya Nizar Maulana Azhari untuk pergi mengambil HP tersebut ke RSUD Dompu.
Baca juga:
- Warga Makassar Dibusur, Polisi Kejar Pelaku
- Alasan Fikram Membusur Sandi di Makassar
- Bawa Busur, Pelaku Balapan Liar Nyaris Diamuk Warga
- Polisi Bongkar Tempat Pembuatan Busur di Makassar
"Tiba di Jembatan perbatasan itu, dari arah belakang, datang sebuah busur panah mengenai punggung belakang korban," kata Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah kepada Tagar, Kamis 13 agustus 2020.
Hujaifah melanjutkan, setelah tertancap anak panah, korban melihat dua orang yang mengendarai motor dari arah belakang.
"Setelah terkena panah, dari belakang kendaraan mereka disalip sepeda motor, Honda Scoopy New warna Merah berboncengan dua orang," tambahnya.
Setelah tertancap panah di punggung atasnya, korban meminta temannya untuk diantar pulang ke rumahnya, kemudian orang tua koban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Woja.
"Sekira pukul 22.38 Wita, Kapolsek IPDA Abdul Haris memerintahkan Ka SPKT AIPDA Kacung bersama Bhabinkamtibmas Bara BRIPKA Supriadin membawa korban ke Puskesmas Dompu Barat untuk diberikan perawatan medis," terang dia.
Kemudian sekira pukul 23.00 Wita, korban dirujuk ke RSUD Dompu dan dibawa menggunakan Ambulance Dompu Barat untuk perawatan lebih lanjut.
"Sekira pukul 23.20 Wita, anggota Sat Intelkam melakukan penyelidikan mengecek CCTV yang ada di sekitar TKP kejadian. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," ujarnya. []
