Tanpa Pilar, PSIS Tetap Optimistis Lawan Borneo FC

PSIS SEmarang dihadapkan dengan cedera pemain saat melawan tuan rumah Borneo FC di pertandingan Liga 1, Rabu 10 Juli 2019.
PSIS Semarang dihadapkan dengan cedera pemain saat melawan tuan rumah Borneo FC di pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu 10 Juli 2019. Kapten Hari Nur Yulianto (kanan) menjadi salah satu pemain yang cedera. (Foto: Tagar/Arif Purniawan)

Semarang - PSIS Semarang tampil tanpa kekuatan terbaik saat dijamu oleh Borneo FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 10 Juli 2019. Tercatat lima pemain harus absen akibat akumulasi kartu dan cedera. 

Kapten PSIS Hari Nur Yulianto menjadi salah satu pemain yang absen di laga tandang tersebut. Dia didiagnosa gejala tifus. Sedangkan dua pilar, kiper Jandia Eka Putra dan striker Komarodin masih menjalani pemulihan. Mereka masih diragukan tampil di laga tersebut.  

Selain itu, pemain yang mendapat larangan bermain karena akumulasi kartu di antaranya, Safrudin Tahar dan Fredyan 'Ucil' Wahyu. Praktis, pelatih Jafri Sastra menyiapkan pemain pelapis. 

Tetapi itu hal yang harus dihadapi tim. Jadi saya fokus mengangkat mental dan memberi motivasi pemain yang selama ini jarang diberi kesempatan tampil

Untuk posisi Tahar dan Fredyan Wahyu yang menempati sektor belakang, Jafri menyiapkan Ganjar Mukti, Sony Setiawan, Riyan Ardiansah dan Kelvin Wopi. Absennya Jandia Eka membuka peluang Joko Ribowo menjadi kiper utama.

Sementara, posisi Komarodin, ada beberapa pilihan seperti Septinua Alua dan Shohei Matsunaga. Septinus Alua merupakan pemain terakhir yang didaftarkan di tim, di kompetisi musim ini.
 
"Kami dihadapkan situasi yang tidak diinginkan dengan adanya badai cedera di tim. Kami memang terkendala dengan pemain yang absen dengan alasan yang berbeda seperti Jandia, Hari Nur dan lainnya," kata Jafri.

"Tetapi itu hal yang harus dihadapi tim. Jadi saya fokus mengangkat mental dan memberi motivasi pemain yang selama ini jarang diberi kesempatan tampil," ujarnya melanjutkan.

Menurut eks pelatih Mitra Kukar ini tim harus tetap siap dan optimistis menghadapi laga tandang ini. Apalagi Laskar Mahesa Jenar tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain. Dirinya berharap pemain pelapis bisa menunjukkan kemampuan terbaik saat mendapat kesempatan masuk starting line up.

"Dalam kondisi apa pun, pemain harus siap dimainkan. Kondisi ini, sudah saya sampaikan kepada pemain. Tidak ada pemain inti dan cadangan," ucap Jafri

Kendati selama ini sangat jarang diturunkan, atau bahkan tidak pernah sama sekali, Jafri meminta agar para pemain tetap mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

PSIS menunjukkan tren positif di tiga laga terakhir. Setelah dikalahkan Bali United 0-1, mereka meraih tujuh poin dari dua kali menang dan satu kali bermain imbang.  

Sukses itu menjadikan PSIS menduduki peringkat enam dengan poin 11. Terpaut lima poin dari pimpinan klasemen, Bali United. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022