Pelatih PSIS Waspadai Perubahan Karakter Persela

PSIS Semarang tetap mewaspadai Persela Lamongan yang kini ditangani pelatih anyar, Nilmaizar.
Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra tetap mewaspadai Persela Lamongan yang kini ditangani pelatih anyar, Nilmaizar. Kedua tim berduel di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu 6 Juli 2019.

Magelang - PSIS Semarang menyatakan kesiapannya bertanding melawan Persela Lamongan, di Stadion Moch Seobroto, Kota Magelang, Sabtu, 6 Juni 2019, pada laga pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019. Mahesa Jenar tidak mau menganggap remeh Laskar Joko Tingkir, yang saat ini dalam kondisi terpuruk, setelah belum pernah sekalipun memenangkan laga dari enam pertandingan.

Pelatih Jafri Sastra mengungkapkan PSIS justru mewaspadai Persela. Terutama setelah Persela mendatangkan pelatih anyar, Nilmaizar. Menurut dia pelatih yang didatangkan manajemen menggantikan Aji Santoso, yang mengundurkan diri dikhawatirkan bisa merepotkan pertahanan PSIS, karena membawa karakter berbeda.

Apalagi Nilmaizar merupakan sosok pelatih yang sarat pengalaman. Mantan pelatih tim nasional ini sudah menangani berbagai klub papan atas di kasta tertinggi.

Dengan materi pemain dan karakter yang berbeda tentunya, ini yang harus kami waspadai. Terlepas dari musim lalu. Bagaimana pun, kita bertindak tuan rumah di laga home. kita sudah dua pertandingan kehilangan lima poin, agar ini tidak terulang

"Dari tim lawan, kita punya catatan-catatan, tapi perubahan-perubahan dari tim lawan harus diwaspadai. Adanya perubahan pelatih, dan kemungkinan adalah perubahan taktikal,” kata Pelatih Jafri Sastra.
 
Menurutnya, hasil bagus yang didapat oleh PSIS pada musim lalu, tidak bisa dijadikan patokan timnya akan lebih mudah dalam memenangkan pertandingan ini. Pemain harus lebih kerja keras lagi, untuk mengamankan tiga poin di kandang.

"Dengan materi pemain dan karakter yang berbeda tentunya, ini yang harus kami waspadai. Terlepas dari musim lalu. Bagaimana pun, kita bertindak tuan rumah di laga home. kita sudah dua pertandingan kehilangan lima poin, agar ini tidak terulang," ujarnya.

Musim lalu, PSIS masih unggul dibanding Persela. Pada kompetisi Liga 1 2018, PSIS berhasil menang atas Persela 3-1 di kandang dan menahan imbang tuan rumah 1-1, saat pertemuan kedua.

Ia memastikan, timnya sudah siap tempur, dalam pertandingan di pekan ketujuh. Pemain yang dikhawatirkan tidak bisa turun, seperti Septian David Maulana dan Hari Nur Yulianto, akan terus dipantau kondisinya sampai menjelang pertandingan.

"Kami sudah benahi kelemahan-kelemahan di tim ini saat lawan Barito. Tentu kami juga introspeksi," ucap mantan pelatih Persis Solo tersebut.

Asisten pelatih  Persela, Ragil Sudirman menyebut PSIS dihuni pemain yang memiliki kualitas. Di antaranya seperti Silvio Escobar, Shohei Matsunaga dan Wallace Costa, yang menjadi wajah baru bagi Mahesa Jenar musim ini.

"Kami sudah tahu cara main Shohei dan Wallace Costa. Kami akan antisipasi," kata Ragil.

 Ia mengingatkan kepada anak asuhnya tampil fight, jika mendapatkan kepercayaan bermain. Selain itu, pemain harus disiplin, baik itu di lini belakang, tengah dan depan.

"Kami tetap main disiplin, mudah-mudahan bisa curi poin. Kami berharap pelatih Nil bisa mengangkat prestasi, apalagi kami sudah enam kali tidak bisa menang," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.