Tangani Covid-19, Jokowi Minta 8 Provinsi Difokuskan

Presiden Jokowi meminta penanganan penyebaran Covid-19 harus lebih difokuskan ke 8 provinsi yang menyumbang angka penularan terbesar.
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis, 9 Juli 2020 (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penanganan penyebaran Covid-19 harus lebih difokuskan ke 8 provinsi yang menyumbang angka penularan terbesar di Indonesia. Wilayah yang dimaksud, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

hal itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada rapat terbatas yang digelar melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Komunikasi dengan rumah sakit, masyarakat, dan daerah harus dilakukan se-efektif mungkin

"Targetnya saya kira jelas, turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam mewujudkan target yang telah dibuat, ia meminta agar pengujian, penelusuran, dan perawatan pasien Covid-19 atau pasien yang terpapar virus corona harus dilakukan secara masif dan lebih agresif.

"Jika masih ditemui kekurangan peralatan tes, mesin PCR, kapasitas lab, APD, juga peralatan rumah sakit segera bereskan. Komunikasi dengan rumah sakit, masyarakat, dan daerah harus dilakukan se-efektif mungkin," ucap RI-1 tersebut.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan beberapa pesan penting yaitu soal penyerapan terhadap stimulus penanganan dampak Covid-19. Ia meminta hal tersebut untuk segera ditingkatkan dan dipercepat. Menurut data yang diterima Presiden per 22 Juli lalu menyebut, anggaran yang telah dialokasikan untuk itu baru terserap sebesar 19 persen.

"Ini masih belum optimal dan kecepatannya masih kurang," ucap Presiden Jokowi.[]

Berita terkait
IAAC Minta Jokowi Lanjutkan Penyederhanaan Birokrasi
Pembubaran lembaga negara harus didukung dan perlu dilanjutkan oleh Jokowi sebagai bentuk penyederhanaan birokrasi di tubuh institusi pemerintahan.
EWI Menilai Ceramah Tengku Zul Memenuhi Unsur Pidana
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) mengatakan ceramah Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain sudah memenuhi unsur tindak pidana.
Ceramah Tengku Zul Dapat Reaksi Keras dari Suku Jawa
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro menegaskan, ceramah Tengku Zul sudah mendapat reaksi keras dari Suku Jawa
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.