Tanda-tanda Anak Mengalami Kurang Gizi

Menurut Healthline, anak berusia 18 bulan sudah mampu mengucapkan 10 kata, dan pada 24 bulan mulai berkembang dengan mampu mengucapkan 50 kata.
Anak-anak para pencari suaka dari Amerika Tengah berlindung dari hujan di kendaraan Patroli Perbatasan AS, di Penitas, Texas, 14 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Tidak semua anak suka mengkonsumsi makanan sehat. Padahal makanan sehat mengandung sejuta manfaat dan kecukupan nutrisi yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.

Jika anak mengalami kekurangan nutrisi, akan berdampak pada pertumbuhan mereka, dimulai dari terganggunya kesehatan mental, kekurangan energi, hingga menurunnya sistem imun tubuh.

Oleh karena itu, orang tua pun harus memperhatikan asupan nutrisi anak dan jua mengetahui apakah anak anda memiliki tanda-tanda anak kekurangan nutrisi.

Berikut tanda-tanda anak mengalami kekurangan nutrisi.


1. Kulit kering dan kuku rapuh

Ketika anak anda mengeluh bahwa kulitnya kering dan terasa gatal dan memiliki kuku yang rapuh, maka hal itu menjadi tanda bahwa anak anda kekurangan nutrisi dalam tubuhnya. Bisa jadi anak anda kekurangan vitamin C, omega 3, Kalsium, Vitamin B, dan biotin. 

Oleh karena itu, segeralah konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan seperti mengkonsumsi, buah dan sayur, yoghurt, kacang - kacangan, dsb.


2. Sering pilek

Jika anak terus - terusan mengalami pilek, kemungkinan anak anak mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, mereka membutuhkan makanan khusus yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Konsumsilah vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C sebagai kunci untuk memastikan sistem kekebalan tubuh kuah.


3. Gigi berlubang

Kekurangan Nutrisi juga dapat menjadi faktor penyebab gigi anak berlubang. Menurut Artistic Touch Dentistry, untuk memperkuat gigi, anak - anak harus makan makanan yang mengandung fosfor.


4. Depresi atau kecemasan

Menurut Body + Soul, Ketika asam amino tidak banyak dikonsumsi dalam makanan akan menyebabkan depresi dan kecemasan pada anak - anak secara berlebihan. Makanan yang mengandung protein sangat baik bagi kesehatan mental mereka agar lebih kuat.


5. Keterlambatan berbicara

Menurut Healthline, anak berusia 18 bulan sudah mampu mengucapkan 10 kata, dan pada 24 bulan mulai berkembang dengan mampu mengucapkan 50 kata. Meskipun demikian, tidak semua anak dapat mengikuti garis waktu tersebut. 

Dari sebagian anak keterlambatan berbicara mungkin mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Jika hal tersebut tidak segera ditangani, akan menurunkan IQ anak. Oleh karena itu, anak -anak harus banyak mengkonsumsi ikan, sayur, buah, susu, telur, dan lain sebagainya.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Roti Goreng Ayam, Menu Sarapan Lezat dan Bergizi
Roti goreng ayam adalah salah satu menu sarapan atau camilan yang enak dan bergizi.
Es Krim Pisang, Camilan Bergizi yang Harus Dicoba
Tambahan pisang dalam es krim, selain menambah cita rasa juga menambah nilai gizi es krim.
12 Jenis Makanan Bergizi Terbaik untuk Sarapan
Berikut Tagar rangkumkan 12 jenis makanan terbaik untuk dikonsumsi saat sarapan dilansir dari laman Healthline.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia