Tak Pusing Liga 2 Ditunda, PSIM Yogyakarta Liburkan Pemain

PSIM Yogyakarta meliburkan tim untuk sementara sebagai efek dari penundaan kompetisi Liga 2. Tim libur demi menghilangkan dampak negatif.
PSIM Yogyakarta meliburkan tim untuk sementara sebagai efek dari penundaan kompetisi Liga 2. Tim diliburkan demi menghilangkan dampak negatif pada pemain. (Foto: PSIM Yogyakarta)

Yogyakarta - PSIM Yogyakarta meliburkan tim untuk sementara sebagai efek dari penundaan kompetisi Liga 2. Langkah ini diharapkan menghilangkan dampak negatif yang dialami awak tim berjuluk Laskar Mataram itu. Pemain pun tak pusing gara-gara memikirkan kompetisi ditunda. 

Juru taktik PSIM Seto Nurdiyantoro tak mengelak bila penundaan kompetisi sepanjang Oktober 2020 ini berdampak negatif bagi tim asuhannya. Demi menjaga ketenangan pemain, tim akhirnya diliburkan selama 4 hari.

"Efek negatif jelas ada, lebih pada mengganggu psikologis pemain yang sebenarnya sudah mulai bangkit," kata Seto di Yogyakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Dia menuturkan bila Purwaka Yudhi dan kolega sesungguhnya sudah siap mengarungi kompetisi. Mereka sudah sebulan lebih digembleng dalam persiapan. Gairah untuk segera bertanding membuncah lantaran sudah lebih dari 5 bulan mereka tak bertanding karena kompetisi dihentikan sebagai buntut merebaknya pandemi global Covid-19.

"Sisi negatif lain, program yang sudah berjalan dan kami siapkan untuk sampai tanggal 19 Oktober menjadi kacau. Saya harus mengubah bagaimana di sisi fisik maupun teknik," kata dia.

Liga 1 Diundur, Liga 2 Ikut Mundur

Lantaran Liga 1 ditunda membuat kompetisi yang ada di bawahnya seperti Liga 2 juga batal digelar. Pasalnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tak mengeluarkan izin keramaian terkait pandemi yang masih meningkat kasusnya di Indonesia. 

Padahal, kick off Liga 2 rencananya dimulai 17 Oktober 2020. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap penundaan Liga 1 dan Liga 2 dilakukan setidaknya hingga November.

"Penundaan kompetisi tentu saja berdampak pada psikologis pemain yang sebenarnya sudah siap untuk berkompetisi. Jadi kami coba mengatur dan memberikan motivasi kepada pemain," ujar Seto, pemegang lisensi kepelatihan AFC Pro itu.

Meski begitu, menurut Seto ada sisi positif dari penundaan lanjutan kompetisi. "Segi positif, persiapan tim lebih panjang. Jadi ada tambahan waktu untuk lebih mematangkan permainan," tutur mantan pemain tim nasional itu.

Baca juga:

PSIM Yogyakarta Tak Pasti Uji Coba Lawan Tim Liga 1

Pelatih PSIM Yogyakarta Tingkatkan Fisik Pemain

Sementara, Manajer PSIM, David MP Hutauruk berharap ada ketegasan sikap dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, soal keberlangsungan kompetisi November mendatang.

"PSIM berharap ada ketegasan dan kejelasan bahwa November kompetisi benar-benar bisa diputar. Posisi kami juga tetap mendukung keputusan yang ada saat ini, karena ini menyangkut kemanusiaan dan kesehatan banyak orang," kata David. []

Berita terkait
Plus Minus Penundaan Liga 2 Versi Bos PSIM Yogyakarta
Klub Liga 2 terimbas penundaan kompetisi. Pengeluaran membengkak, tetapi klub tak dapat pemasukan. PSIM Yogyakarta melihat sisi positf penundaan.
Tak Perlu Komplain, Jadwal Laga PSIM Yogyakarta di Pekanbaru
PSIM Yogyakarta tak komplain dengan jadwal laga penyisihan grup Liga 2 2020. Jadwal dinilai tidak terlalu mepet sehingga pemain bisa recovery.
PSIM Yogyakarta Antisipasi Jadwal Padat Liga 2
Kompetisi Liga 2 bakal digelar dengan jadwal yang padat. Klub-klub pun sudah mengantisipasinya, termasuk PSIM Yogyakarta.