Tak Perlu Komplain, Jadwal Laga PSIM Yogyakarta di Pekanbaru

PSIM Yogyakarta tak komplain dengan jadwal laga penyisihan grup Liga 2 2020. Jadwal dinilai tidak terlalu mepet sehingga pemain bisa recovery.
Pemain muda PSIM Yogyakarta Yudha Alkanza sedang membawa bola berusaha melewati hadangan rekan-rekannya dalam sesi latihan tim di Lapangan Tamanan, Bantul, Senin, 21 September 2020. PSIM tak keberatan dengan draf jadwal Liga 2 yang dirilis PT LIB. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - PSIM Yogyakarta tak komplain dengan jadwal laga babak penyisihan grup Liga 2 musim 2020. PSIM yang bergabung di Grup C yang bermain di Pekanbaru merasa tak keberatan dengan jadwal karena sudah cukup ideal. Jarak pertandingan pun tidak terlalu mepet yang memungkinkan pemain melakukan recovery

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, telah merilis jadwal pertandingan penyisihan grup Liga 2 yang bergulir mulai 17 Oktober 2020 hingga 12 Desember 2020. PSIM bakal memulai petualangan dengan menghadapi tim promosi Putra Sinar Giri FC, Senin, 19 Oktober 2020 .

PSIM sendiri berada di Grup C bersama tuan rumah PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC serta 2 tim promosi yakni Putra Sinar Giri FC Gresik dan AS Abadi Tiga Naga Pekanbaru. Persaingan di grup itu termasuk berat dengan adanya eks klub Liga 1, Mitra Kukar.  

Saya pikir semua lawan di Grup C merupakan lawan yang berat, tentunya juga tidak mudah bagi kami

Setelah menghadapi Putra Sinar Giri FC, Purwaka Yudhi dkk bertemu lawan yang harus diperhitungkan, Martapura FC, Jumat, 23 Oktober 2020. Selanjutnya, tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident ini bertemu Mitra Kukar, Rabu, 28 Oktobober 2020. Jika 2 laga sebelumnya digelar sore hari, maka pada laga ke-3 PSIM mendapatkan jatah bertanding malam hari.

Usai menjalani tiga laga awal, PSIM menghadapi big match melawan PSPS yang berstatus tuan rumah, 4 November 2020. Dan, 4 hari berselang, PSIM menghadapi tim promosi lainnya, AS Abadi Tiga Naga, Minggu, 8 November 2020. Laga pamungkas PSIM di penyisihan Grup C ini akan berlangsung malam hari.

Jadwal pertandingan yang dirilis PT LIB dinilai sudah cukup bagus dan memberi kesempatan kepada pemain untuk melakukan recovery. Sebelumnya, klub sempat waswas bila jadwal yang disiapkan terlalu berdekatan karena kompetisi digelar secara maraton, yaitu selama 3 bulan. 

Namun draf jadwal yang disampaikan ke klub tampaknya sudah termasuk ideal. Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro pun tak mempersoalkan dan menilai secara positif. 

Menurut dia jeda antar-pertandingan yang dilakoni tim yang baru saja merayakan hari jadi ke-91 ini dinilai tidak ada masalah. Jarak pertandingan yang tidak terlalu mepet memberi kesempatan kepada pemain memulihkan kondisi.  

"Kalau jarak antar-pertandingan, menurut saya, tidak mepet. Kami dan mungkin tim-tim lain memiliki waktu cukup untuk recovery," ujar Seto Selasa, 22, September 2020.

Mengenai lawan perdana yang akan dihadapi, pemegang lisensi pelatih AFC Pro ini menuturkan bila mereka tak bisa dianggap remeh. Bahkan Seto menyatakan secara tegas bila semua pesaing di Grup C merupakan lawan yang berat. Ini yang menjadikan PSIM harus bekerja keras demi meraih hasil yang diharapkan.

"Saya pikir semua lawan di Grup C merupakan lawan yang berat, tentunya juga tidak mudah bagi kami," kata eks pelatih PSS Sleman ini. 

"Meski demikian, kami akan berusaha, sembari berharap pemain bisa tampil enjoy. Apa pun yang terjadi adalah kemauan dan kerja keras para pemain di lapangan," kata dia.

Draf Jadwal Liga 2 Segera Ditetapkan

Sementara, Media Officer PSIM Ditya Fajar Rizkizha menuturkan bila klub kemungkinan besar menerima draf jadwal liga. Bila tidak ada keberatan atau komplain yang berujung pada perubahan jadwal, draf tersebut bakal ditetapkan.  

"Draf jadwal ini kemungkinan sudah final. Bila tidak ada pengajuan perubahan dari tim dan pengajuan perubahan tidak diterima PT LIB sebagai operator liga, kemungkinan draf akan menjadi jadwal tetap," kata Ditya.

Kompetisi Liga 2 akan mulai dari awal dan pertandingan pertama yang sudah digelar dinyatakan tidak berlaku. Ini berbeda dengan Liga 1 yang sudah menyelesaikan 3 pertandingan dan kompetisi dilanjutkan kembali.

Kompetisi kasta ke-2 ini juga mengalami perubahan format. Sebelumnya, liga terbagi menjadi 2 wilayah yang diikuti 24 kontestan. Kini, kompetisi  dibagi 4 grup dengan format home tournament di babak penyisihan.

Baca juga: 

Cerita HUT Ke-91, "Bali Ning Omah Bali Ning PSIM"

Pisah dengan Persis, PSIM Yogyakarta Tetap Waspada

Tim peringkat pertama dan runner up di penyisihan grup berhak maju ke 8 besar. Pada fase itu, akan dibagi menjadi 2 grup, dengan tiap grup dihuni 4 tim.

Seusai melakoni babak penyisihan, 2 tim teratas akan bertanding di babak perempat final yang dilangsungkan pada 21-29 November 2020. Lalu partai semifinal digelar pada 5 Desember 2020 dan final Liga 2 dilaksanakan 12 Desember 2020. 

Hanya tim finalis yang promosi ke Liga 1 untuk kompetisi yang digelar di tengah pandemi. Musim ini, PSSI hanya menetapkan 2 tim yang promosi. Sebelumnya, ada 3 yang naik kasta. Jatah promosi dikurangi karena tidak ada degradasi dari Liga 1. []

Berita terkait
PSIM Yogyakarta Antisipasi Jadwal Padat Liga 2
Kompetisi Liga 2 bakal digelar dengan jadwal yang padat. Klub-klub pun sudah mengantisipasinya, termasuk PSIM Yogyakarta.
PSIM Yogyakarta Tak Pasti Uji Coba Lawan Tim Liga 1
PSIM Yogyakarta belum pasti beruji coba lawan tim Liga 1 atau selevel dari Liga 2. Bila gagal, pelatih Seto Nurdiyanto sudah mengantisipasinya.
Pelatih PSIM Yogyakarta Tingkatkan Fisik Pemain
Fisik sebagian pemain PSIM Yogyakarta mengalami penurunan akibat libur kompetisi dan latihan bersama. Pelatih berupaya meningkatkan fisik pemain.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu